Analisaaceh.com, Lhoksukon | Dua orang bocah mengalami luka-luka setelah peluru kaliber 5.56 untuk jenis senjata M16 meledak karena di ketok pakai martil. Akibat ledakan tersebut, dua bocah asal Gampong Keudee Paya Bakong harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis, Rabu (26/2/2020).
Kedua korban yang masih pelajar yakni Muhammad (8) mengalami luka sobek di bagian jari telunjuk dan jari jempol, dan Abdal (11) mengalami luka gores akibat serpihan mesiu di bagian kulit mata sebelah kiri.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto, SIK melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Pujianto mengatakan bahwa, korban yakni Abdal sebelumnya menemukan peluru senjata laras panjang yang di duga jenis M-16 kaliber 5.56 di seputaran Hampong Keude Paya Bakong. Kemudian korban berencana ingin mengambil ujung proyektil-nya untuk dijadikan mainan kalung.
“Saat itu Abdal mengajak Muhammad untuk membuka proyektil itu dengan cara dipegang oleh Muhammad dan Abdal memukul di bagian belakang peluru tersebut dengan menggunakan martil kecil,” ujarnya.
Saat dipukul, jelas Kapolsek, maka terjadilah ledakan sehingga keduanya terluka. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Paya Bakong untuk dirawat.
“Jari telunjuk dan jari jempol Muhammad terluka parah maka korban dirujuk ke rumah sakit Cut Mutia Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan,” pungkas Ipda Pujianto.
Editor : Nafrizal
Analisaaceh.com, Aceh Utara | Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) kembali menyalurkan bantuan bagi korban banjir…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan penyakit menular di lokasi…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Banda Aceh…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Empat pekan pascabanjir dan longsor yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah…
Analisaaceh.com, Aceh Tamiang | PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui program corporate shared value…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satreskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran satu…
Komentar