Pembangunan Riol di Pijay Diduga Proyek Siluman, Rugikan Pedagang

Analisaaceh.com, Meureudu | Proyek pembangunan Riol (Parit) di Gampong Sagoe Kecamatan Trienggadeng Pidie Jaya diduga proyek siluman akhir tahun 2020 lalu karena tidak diketahui pemilik proyek tersebut. Para pedagang di lokasi mengaku dirugikan.

santauan Analisaaceh.com, proyek tersebut berada disamping jalan Banda Aceh – Medan tepatnya di km 147 persis depan jembatan Tringgadeng, proses pengerukan sudah dilakukan, dilokasi juga didapati alat berat, molen dan beton untuk pembangunan riol, selain itu di lokasi tidak terdapat papan informasi proyek.

Irfan warga Gampong Sagoe mengatakan, pekerjaan dilakukan sejak senin, (28/12) dilakukan pengerukan dan pembersihan lokasi pekerja, akibat pengerukan tersebut pihaknya sangat dirugikan, dimana sepanjang galian itu terdapat sejumlah usaha masyarakat yang mengakses jalur tersebut untuk keluar masuk barang dari toko.

Yang anehnya kata Irfan, sejak dua hari ini proyek pembangunan tersebut terhenti dan seluruh peralatan pekerjaan dibiarkan begitu saja sehingga sangat menganggu masyarakat yang memiliki usaha ditempat itu.

“Kami sangat dirugikan terhadap proyek yang tidak bertuan ini, selain menganggu usaha kami pekerja membiar seluruh peralatan kerja begitu saja dan yang anehnya lagi proyek ini tidak memiliki papan informasi,” Kata Irfan di Trienggadeng, Jumat, (1/1/2021).

Sementara Keuchik Gampong Sagoe H. Azhar mengatakan, Pembangunan Riol (parit) tersebut dinilai tidak bermanfaat bagi masyarakat karena tidak ada urgensinya, akibat pengerukan itu menimbulkan masalah baru bagi masyarakat yang memiliki usaha ditempat itu. Sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima informasi atau melapor terkait proyek tersebut.

Jika memang proyek tersebut harus dibangun, pihaknya akan mengarahkan lokasi lain yang memang dibutuhkan, pihaknya berharap sebelum dilanjutkan lebih jauh sebaiknya dihentikan dan dipindahkan ke lokasi yang dibutuhkan untuk pembangunan riol itu.

“Sejauh ini belum ada pihak yang melapor kepada kami terkait proyek ini dan kami sangat menyayangkan akibat dari pembangunan ini usaha warga kami sangat terganggu,” Ujar Azhar

Editor : Desriadi Hidayat
Rubrik : NANGGROE
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

3 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

3 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

3 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

6 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

6 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

6 jam ago