Pembentuan MAA Kecamatan Penting Untuk Menjaga Adat di Kota Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pembentukan Majelis Adat Aceh (MAA) tingkat kecamatan dirasa penting sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan adat di Kota Banda Aceh.

Hal ini disampaikan oleh Ketua MAA Kota Banda Aceh melalui Kepala Bidang Kaderisasi Adat, H. Rusli Arsyad saat diwawancarai melalui telepon, pada Senin (13/07/2020).

“Karena kita ibu kota dari provinsi Aceh, tentunya banyak orang dari berbagai macam suku dan budaya yang datang ke sini dengan membawa adat lain, sehingga sangat penting adanya MAA tingkat kecamatan sebagai upaya menjaga dan melestarikan adat Aceh,” kata Rusli.

Kata Rusli, MAA Kecamatan merupakan ujung tombak pelaksanaan adat di tingkat mukim dan gampong sementara MAA Kota Banda Aceh akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

Ia juga mengatakan, sembilan kecamatan di Banda Aceh sudah direncanakan bersama Wali Kota Banda Aceh untuk membentuk MAA Kecamatan yang nantinya akan diatur dalam peraturan wali kota.

Rusli mengatakan, pembentukan MAA Kecamatan ini sudah diatur dalam Qanun No. 3 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Majelis Adat Aceh Kota Banda Aceh.

Selain itu, Rusli berharap dengan terbentuknya MAA di tingkat kecamatan adanya keseragaman terhadap pelaksanaan adat dan budaya di Kota Banda Aceh.(Rid/Hz)

Editor : Nafrizal
Rubrik : Adat
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago