Pemerintah Aceh Berkolaborasi dengan Unsyiah Bangun Desa Wisata Nilam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh berkolaborasi dengan Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC Unsyiah) dan elemen lainnya, untuk mengembangkan desa wisata nilam yang telah dibangun di Desa Ranto Sabon, Kecamatan Sam­poiniet, Kabu­paten Aceh Jaya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, dalam rapat pembahasan Desa Wisata dan Inovasi Nilam Ranto Sabon, di Ruang Balai Senat Biro Rektor Unsyiah, Rabu, (5/2).

Jamal mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar, pada tahun 2020 ini telah menyiapkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung beroperasinya desa wisata nilam itu.

“Melalui program ini, nanti masyarakat desa setempat akan diedukasi, agar mereka menjadi masyarakat sadar wisata. Baik untuk menjaga kebersihan desa, melayani pengunjung dan juga bersikap ramah,” kata Jamal.

Jamal mengatakan, tersedianya SDM mumpuni di bidang pariwisata merupakan komponen penting suksesnya desa wisata. Jika desa wisata nilam itu sukses, ia yakin, ekonomi masyarakat setempat juga akan meningkat.”Masyarakat sadar wisata ini penting, agar sarana dan prasarana pariwisata yang kita bangun nanti dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Jamal.

Senada dengan Jamal, Ketua Task Force Desa Wisata Nilam, Dyah Erti Idawati, mengatakan, SDM pariwisata merupakan elemen penting untuk mendongkrak kemajuan desa wisata nilam di Aceh Jaya itu. Oleh sebab itu, ia sangat mendukung program yang akan dijalankan oleh Disbudpar itu.

Dyah mengatakan, infrastruktur yang memadai juga dibutuhkan untuk membangun kemajuan desa wisata. “Untuk membangun infrastruktur ini, mungkin kita bisa manfaatkan dana dari beberapa sektor, baik dari dana CSR, dana desa maupun program dari pemkab setempat,” ujar Dyah yang juga istri Plt Gubernur Aceh itu.

Sementara itu, Ketua ARC Unsyiah Syaifullah Muhammad, mengatakan, ada sejumlah perkembangan yang sudah dilakukan pihaknya di lokasi Desa Wisata Nilam Ranto Sabon.

“Kita sudah membuat pembibitan nilam, pabrik penyulingan nya juga sudah dibangun, kemudian sudah ada pondok kerja untuk masyarakat dan saat ini kita juga sedang membangun tanaman percontohan,” kata Syaifullah.

Syaifullah mengatakan, Bank Indonesia juga ikut berkontribusi membangun desa wisata tersebut. Melalui program Bank Indonesia, kata dia, kini masyarakat setempat juga mulai memperluas penanaman nilam sampai tiga hektar. Program tersebut, kata dia, akan tetap berlanjut di tahun ini.

“Hari ini kita berhimpun dari berbagai elemen, baik dari Pemerintah Aceh, ARC Unsyiah, Alumni Australia Aceh, task force, dan Curtin University Alumni Chapter Indonesia (CUACI), di mana tujuan nya sama, untuk mengembangkan desa wisata nilam ini,” kata Syaifullah.

Curtin University Alumni Chapter Indonesia sendiri, kata Syaifullah, telah mengusulkan dua proposal kepada Alumni Grant Scheme Australia untuk pengembangan desa wisata nilam di Aceh Jaya itu.

“Nanti kita akan berkoordinasi juga dengan pemerintah kabupaten Aceh Jaya, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa, untuk membicarakan program di 2020, apa yang akan kita lakukan,” kata Ketua ARC Unsyiah itu.

Syaifullah mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras mencari pendanaan untuk pembangunan desa wisata nilam itu, terutama untuk pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari semua pihak.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Rampas Ponsel di Banda Aceh, 2 Oknum Taruna Pelayaran Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua orang oknum taruna yang diketahui sedang menempuh pendidikan di sekolah…

17 jam ago

Seleksi PPPK Abdya Tahap II Ditunda

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap…

17 jam ago

Presiden Persiraja Kukuhkan Persiraja Perwakilan Eropa

Analisaaceh.com, Paris | Dalam lawatan Manajemen Persiraja Banda Aceh ke Eropa, Presiden Persiraja Banda Aceh,…

17 jam ago

Pria Bobol Rumah di Kluet Utara Aceh Selatan Ditangkap Polisi di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial YA (28) warga Gampong Paya Laba, Kecamatan Kluet Timur,…

24 jam ago

Polisi Gagalkan Peredaran 992 Gram Sabu, Satu DPO Kasus Besar Diamankan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Utara Polda Aceh berhasil menggagalkan…

2 hari ago

Kondisi RTH Taman Krueng Langsa Kian Memprihatinkan

Analisaaceh.com, Langsa | Banyak bangunan dan fasilitas yang rusak, kondisi objek rekreasi publik Ruang Terbuka…

2 hari ago