Anliaaaceh.com, Banda Aceh | Berbagai cara dilakukan Pemerintah Aceh dalam mengampanyekan pemakaian masker guna mencegah penularan virus korona (covid-19). Terbaru, seluruh mobil dinas milik Pemerintah Aceh ditempelkan stiker berisi pesan sosialisasi pemakaian mesker.Stiker bertuliskan “INGAT COVID, INGAT MASKER” itu ditempel pada kaca bagian belakang mobil.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menjelaskan penempelan stiker tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan Program Gebrak Masker Aceh (GEMA) yang dimulai serentak ke seluruh Aceh pada 4 September 2020.
Gebrak Masker Aceh adalah program membagikan masker kepada masyarakat di seluruh kabupaten kota. Masker yang dibagikan tersebut merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo dengan jumlah mencapai 1 juta lembar.
“Pemerintah berupaya menggugah hati seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menggunakan masker dalam rangka menghalau penularan covid-19,” ujar Iswanto di Banda Aceh, Minggu (30/8/2020).
Iswanto menjelaskan, penempelan stiker hanya dilakukan terhadap mobil dinas yang akan diterjunkan ke kabupaten/kota dalam rangka program GEMA.
Stiker berisi ajakan pemakaian masker yang ditempel pada kaca belakang mobil diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat sekaligus menumbuhkan keinginan untuk selalu mengenakan masker saat beraktifitas di luar.
Selain stiker pada mobil, kampanye pemakaian masker juga dilakukan dengan mencetak brosur dan spanduk yang juga berisi ajakan mengenakan masker. Brosur akan dibagikan kepada masyarakat sedangkan spanduk akan dipasang pada Meunasah-meunasah di gampong sebagai media sosialisasi.
“Karena seperti kita ketahui, disiplin menjaga protokol kesehatan insyaallah akan melindungi kita dari kemungkinan terpaparnya virus tersebut,” kata Iswanto.
Iswanto menjelaskan, protokol kesehatan bukan hanya slogan namun harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah masa pandemi ini.
“Kita harus selalu memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, sering mencuci tangan pakai sabun, jangan jarak fisik dan tidak berkerumun, hindari menyentuh benda yang tidak perlu di tempat umum dan menerapkan pola hidup sehat,” kata Iswanto.