Pemerintah Aceh Minta Pejabat Pusat Beri Informasi Objektif ke Presiden Soal Penanganan Bencana

kondisi banjir di Aceh, foto: ist

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menekankan perlunya penyampaian informasi yang objektif kepada Presiden RI terkait penanganan darurat bencana hidrometeorologi di Aceh, hal itu sebagaimana disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, pada Rabu (11/12/2025).

Menurutnya, Presiden telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap Aceh dengan turun langsung ke daerah terdampak, termasuk Aceh Tenggara dan Bireuen, sebanyak dua kali dalam beberapa hari terakhir.

“Kami melihat Presiden benar-benar memberi perhatian besar. Namun kami berharap para pejabat pusat mampu menyampaikan informasi yang faktual dan objektif, karena data ini menentukan arah kebijakan penanganan darurat dan pemulihan Aceh,” ujar Muhammad MTA.

Ia juga mengingatkan pengalaman sebelumnya, ketika pernyataan mengenai pemulihan listrik dan komunikasi menimbulkan kecaman publik karena tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Pemerintah Aceh berharap kondisi serupa tidak kembali terjadi.

Hari ini, Presiden dijadwalkan kembali ke Aceh untuk meninjau kawasan terdampak terparah, terutama Aceh Tamiang, serta memantau wilayah Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Bener Meriah yang masih terisolasi jalur darat.

Menurut Pemerintah Aceh, kesempatan ini memungkinkan Presiden melihat langsung kondisi riil bencana.

Dalam beberapa pertemuan dan doorstop media sebelumnya, Gubernur Aceh juga menekankan pentingnya percepatan izin bantuan internasional, khususnya NGO yang berfokus pada penanganan darurat.

Bantuan tersebut diharapkan dapat melengkapi kerja pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, TNI, Polri, NGO lokal, dan pihak lainnya di lapangan.

Komentar
Artikulli paraprakBanjir Aceh Dinilai Di luar Kendali Daerah, DPR RI Desak Status Bencana Nasional
Artikulli tjetërAceh Perpanjang Status Tanggap Darurat hingga 25 Desember