Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran Tahun ini, Berikut Syaratnya

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait Kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idulfitri 1443 H, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Foto: BPMI Setpres

Analisaaceh.com, Jakarta | Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik pada lebaran Idul Fitri Tahun 2022. Bagi umat muslim juga dibolehkan untuk melakukan ibadah berjamaah di setiap masjid dalam bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Pembatasan ASN Bepergian ke Luar Negeri Dicabut

Presiden mengatakan, bahwa situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta dapat melakukan mudik Lebaran.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga memberikan kelonggaran terkait kebijakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) yang kini tidak perlu melewati karantina, melainkan hanya melakukan tes usap PCR.

“Kalau tes PCR-nya negatif, silakan langsung keluar dan bisa beraktivitas. Kalau tes PCR-nya positif akan ditangani oleh Satgas Covid-19,” kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2022 Dibuka, Ini Syaratnya

Sementara itu, bagi para pejabat dan pegawai pemerintah, kegiatan buka puasa bersama dan gelar griya (open house) masih dilarang.

Presiden pun kembali mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dan berharap tren yang makin membaik ini dapat terus dipertahankan.

“Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan jaga jarak,” tandasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NASIONAL
Komentar
Artikulli paraprakDPRA dan Pemerintah Aceh Sepakat Lanjutkan Program JKA
Artikulli tjetërBNN Aceh Blender 14 Kg Sabu dan Bakar 16 Kg Ganja