Categories: NEWS

Pemerintah Pusat Bakal Berikan Ratusan Hektar Tanah Untuk UIN Ar-Raniry

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN akan memberikan lahan ratusan hektare untuk UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Staf khusus dan juga Jubir Kementerian Kementerian ATR / BPN, T. Taufiqulhadi mengatakan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh bakal menerima ratusan hektar lahan baru yang diperuntukkan untuk pengelolaan kampus.

Diperkirakan, lahan yang akan diberikan itu mencapai 300 hingga 500 hektare. Namun, untuk lokasi pastinya, Ia tidak merincikannya dimana lokasi lahan tersebut.

“Luas itu antara 300 sampai 500 hektare. Juga secara pasti kita serahkan kepada Menteri Kehutanan,” kata T. Taufiqulhadi saat ditemui di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Sabtu (5/12/2020).

Dengan hadirnya tanah tersebut, Taufiqulhadi berharap dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pendidikan bagi kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Baik digunakan untuk membangun gedung fakultas baru, untuk lahan praktek mahasiswa dan sebagainya.

Lanjutnya, Menteri Kehutanan akan akan melepaskan lahan yang diperuntukkan sebagai lahan hutan khusus dengan pengembangan khusus.

“Secara umum, saya ingin mangatakan bahwa Menteri Kehutanan menyetujui, seperti yang dudah diusulkan,” ungkap Taufiqulhadi.

Di samping itu, Taufiqulhadi menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mempermudahnya perencanaan ke depan bagi lembaga pendidikan itu sendiri. Tanpa bersangkutan dengan kasus klaim lahan antara Unsyiah dan UIN Ar-Raniry.

“Sekarang UIN hanya mempunyai sekitar 33 hektare lahan, dengan adanya lahan baru yang luas, sangat memungkinkan untuk UIN Ar-Raniry menjadi salah satu Universitas terbaik di Indonesia,” pungkas Taufiqulhadi

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

11 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

13 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

13 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

16 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

23 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

23 jam ago