Analisaaceh.com, Banda Aceh | Telah banyak langkah-langkah pencegahan yang dilakukan Pemko Banda Aceh dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh wilayah kota, Wali Kota juga telah memerintahkan jajarannya memasang wastafel portable di area publik. Ada 50 unit wastafel portable yang telah dipasang.
Tak berhenti disitu, Pemko Banda Aceh kembali melakukan upaya lain, yakni membuat chamber ruang steril.
Minggu (29/3/2020), Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman didampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh, Muzakkir dan Kabag Humas, Irwan turun langsung memantau chamber ruang steril yang telah terpasang di sejumlah titik.
Kata Aminullah, ada 40 unit bilik sterilisasi yang ditempatkan di sejumlah area publik, seperti di MPP, pasar, halaman rumah sakit dan kantor-kantor yang memberikan pelayanan kepada masyarakat kota.
Chamber ruang steril ini rangkanya terbuat dari aluminium dan berdinding kan kaca. Ukurannya sekitar 1,5 x 1 meter dengan ketinggian kira-kira 1,90 meter.
Didalam bilik, dilengkapi dengan instalasi pipa dan springkle berfungsi untuk mengalirkan disinfektan ke dalam bilik. Disediakan juga hand sanitizer. Sebelum masuk ruang steril tersebut, setiap yang datang di cek suhu tubuh terlebih dahulu dan diminta mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Wali Kota mengatakan, chamber ruang steril ini diharapkan bisa efektif membunuh bakteri dan virus.
“Siapapun yang datang terlebih dahulu mencuci tangan dengan hand sanitizer dan dicek suhu tubuh, baru kemudian masuk ke bilik agar tubuhnya steril dari virus sebelum berkatifitas,” kata Wali Kota.
Aminullah berharap fasilitas yang telah disediakan Pemko ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Apapun itu kita lakukan, asal berguna dan bermanfaat bagi masyarakat kota,” kata Wali Kota.
Pun begitu, Wali Kota tidak bosan-bosan mengingatkan agar warga terus meningkatkan partisipasi melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus yang menyerang paru-paru manusia ini.
“Kita ingin masyarakat tetap mengikuti imbauan pemerintah, ikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah. Apapun fasilitas yang kita buat, yang paling penting adalah masyarakat mau mengikuti imbauan dan menggunakannya untuk kesehatan kita semua. Kita tidak ingin ada warga yang bertambah ter papar virus Covid-19 ini,” tutup Aminullah.[]
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar