Pemko Banda Aceh Serahkan Renaksi SP4N-LAPOR Tepat Waktu

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2020, tentang Road Map Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Tahun 2020-2024, bahwa setiap pemerintah daerah wajib menyusun rencana aksi dengan cascading yang tepat agar daerah dapat berkontribusi langsung dalam upaya pencapaian sasaran startegis nasional dalam pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemen PAN-RB Yanuar Ahmad, pada kegiatan FGD Monitoring Evaluasi Renaksi SP4N- LAPOR yang digelar secara daring dan turut diikuti oleh Pemerintah Kota Banda Aceh di ruang rapat Wakil Walikota, Kamis (4/11/21).

Yanuar menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi penyusunan renaksi, sampai tanggal 2 November 2021, dari 542 pemerintah daerah Provinsi/Kab/Kota se Indonesia, baru 49 pemerintah daerah Provinsi/Kab/Kota yang menyerahkan Dokumen Renaksi SP4N LAPOR.

“Saat ini masih sekitar 9% saja pemerintah daerah Provinsi/Kab/Kota se Indonesia yang telah selesai menyusun dan menyerahkan Dokumen Renaksi SP4N LAPOR tepat waktu, dan kami mengapresiasinya dan akan terus memonitor pemerintah daerah Provinsi/Kab/Kota se Indonesia lain yang masih belum menyelesaikannya, ujar Yanuar.”

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, Drs. Tarmizi, MM yang memimpin tim mengikuti FGD tersebut turut mengapresiasi karena Pemerintah Kota Banda Aceh termasuk salah satu dari 11 Pemerintah Kota yang telah rampung menyelesaikan Dokumen Renaksi tepat waktu.

“Kita harus terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dari tahun ke tahun sesuai komitmen Walikota Banda Aceh Aminullah Usman yang selalu berupaya mengimplementasikan keterbukaan dan pelayanan prima bagi masyarakat, ujar Tarmizi.

Menurutnya, dalam penyusunan perencanaan aksi pengelolaan LAPOR, kesiapan fasilitas pelayanan dan ketersediaan kebutuhan SDM juga harus tetap jadi perhatian dan perlu menjadi prioritas, mengingat kemampuan finansial pemerintah daerah yang berbeda-beda.

Dalam kesempatan yang sama, di sela mengikuti Zoom meeting FGD, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh, Fadhil, S.Sos, MM melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik, Rahadian ST mengatakan bahwa sektor pelayanan publik saat ini menjadi bagian utama yang harus ditransformasi dengan pemanfaatan teknologi dan informasi.

“Melalui perencanaan aksi yang tepat dalam pengelolaan aplikasi lapor, kita berharap mampu mewujudkan Sistem Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh yang memiliki respon dan solusi cepat serta terpercaya” ujar Rahadian.

Turut hadir dalam FGD tersebut, tim Admin Kordinator Pemko Banda Aceh (Diskominfotik), Pejabat Penghubung Pemko Banda Aceh dari Disdukcapil, RSUD Meuraxa, Inspektorat, Kabag Organisasi, Bagian Pembangunan dan Dinas Kesehatan.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

5 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

5 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

5 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

5 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago