Analisaaceh.com, Lhoksukon | Musliadi (38), seorang pria asal Gampong Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo, Kabupaten Aceh Utara membutuhkan perhatian pemerintah untuk berjuang dalam menghadapi penyakit tumor otak yang dideritanya.
Hal itu disampaikan oleh Marliah yang merupakan bibi dari Musliadi, bahwa sudah dua tahun terakhir, Musliadi bertarung melawan tumor otak yang membuat tubuhnya semakin rapuh dan hanya bisa terbaring lemah, ditemani selang makan yang terpasang di hidungnya.
Marliah sendiri kini menjadi tumpuan bagi keberlangsungan kehidupan keluarga Musliadi, lantaran ia tak hanya merawat keponakannya tersebut, namun juga menghidupi istri dan anak Musliadi yang masih balita.
“Musliadi sebelumnya adalah tulang punggung keluarga, tetapi penyakit yang menggerogoti tubuhnya memaksanya untuk meninggalkan segala aktivitas. Saya menjadi tumpuan keluarga ini, hidup dalam keterbatasan. Meski begitu, saya tetap mengusahakan yang terbaik untuk merawat keponakan saya dan keluarganya,” ujar Marliah, kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).
Ironisnya, hingga kini belum ada bantuan atau perhatian dari pemerintah setempat maupun masyarakat luas, termasuk Keuchik Gampong Teupin Gajah, yang disebut tutup mata terhadap kondisi tersebut.
“Kami sudah berusaha semampu kami. Tetapi bagaimana lagi, kebutuhan semakin banyak, sedangkan penghasilan kami tidak mencukupi,” kata Marliah.