Analisaaceh com, Banda Aceh | Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan melakukan Scientific Investigation untuk mengindentifikasi korban terkait penemuan tengkorak dan kerangka manusia, Jumat (28/1/2022) di Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan siapa dan penyebab kematian korban, dikarenakan belum keluarnya hasil visum dari dokter.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan perbandingan terhadap sebuah jaket yang ditemukan di lokasi dengan foto yang diduga korban, maka pihak kepolisian memanggil aparatur dari Desa Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.
“Setelah ditunjukan hasil perbandingan tersebut, maka aparatur desa yang juga para keluarga mengakui kalau kerangka yang ditemukan merupakan Budeng (nama panggilan),” ujarnya.
Walaupun keluarga sudah yakin, namun polisi tetap menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan langkah scientific investigation melalui DNA yang diperiksa dari keluarga korban.
“Setelah dibuat surat pernyataan, tengkorak dan kerangka sudah diambil oleh keluarga ke RSUD Datu Beru yang disaksikan oleh anggota piket Satreskrim Polres Aceh Tengah,” tutup Winardy.
Baca:Â Warga Temukan Tengkorak Manusia Dalam Parit di Aceh Tengah
Sebagaimaba diberitakan sebelumnya, warga Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesan, Aceh Tengah, dihebohkan dengan penemuan tengkorak manusia pada Jum’at (28/1/2022) pagi.
Tengkorang dan tulang manusia tersebut ditemukan di dalam parit saat masyarakat setempat sedang melakukan gotong royong.