Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengurus Pemuda Aceh Selatan (PAS) masa kerja 2019-2022 resmi dilantik di Aula Dinas Syari’at Islam Aceh pada Sabtu (29/2/2020) malam.
Ketua PAS Dedi Saputra, S.Sos, dan Sekretaris Umum, Khadri serta pengurus lainnya langsung diambil sumpahnya oleh Plt Bupati Aceh Selatan dan disaksikan oleh Wali Nanggroe Aceh Paduka Malik Mahmud Al Haytar.
Selain itu turut hadir anggota, Staf ahli Plt Gubernur Aceh, DPR RI Rafli, Pimpinan DPRA Safaruddin, S.Sos., M.AP, anggota DPRA Hendri Yono, S.Sos, Safrizal Gam-Gam, Mantan Wagub Aceh Muhammad Nazar, Sekda Aceh Selatan, Pimpinan dan sejumlah anggota DPRK Aceh Selatan, ulama dan tokoh masyarakat Aceh Selatan serta sejumlah paguyuban mahasiswa di beberapa Kabupaten/Kota di Aceh.
Ketua PAS, Dedi Saputra, S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa, Aceh Selatan memiliki banyak sumber dan potensi yang luar biasa, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Aceh Selatan punya tenaga-tenaga di semua bidang, yang dengan ini mustahil bila tidak tercapai Aceh Selatan Hebat.
“Oleh karena itu kita mesti memanfaatkan tenaga dan potensi yang kita miliki selama ini untuk membangun Aceh Selatan,” ujarnya.
Dedi menegaskan bahwa, PAS tidak akan berpihak kepada Pemerintah Daerah selama kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat.
“Tapi PAS berada di garis terdepan pemerintah, apabila kebijakan-kebijakannya bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Plt Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam sambutannya mengatakan, para pemuda terutama PAS harus dapat mengisi kekosongan dan kesendirian nya selama ini dalam membangun Aceh Selatan. Sehingga pembangunan Aceh dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan selama ini.
Dirinya berharap PAS harus dapat merangkul semua tokoh dan komponen lintas masyarakat di seluruh daerah agar bisa berjalan dan bersinergi bersama-sama.
“Pemuda adalah tulang punggung bangsa, pemuda dapat merubah segalanya. Maka itu saya berharap PAS dapat membangun dan menjauhkan semua hal-hal yang merugikan bangsa serta organisasi,” pungkas Tgk Amran.
Sementara itu Wali Nanggroe Aceh, Paduka Malik Mahmud Al Haytar dalam arahannya mengajak semua pihak untuk menjaga keutuhan bangsa. Keberhasilan sebuah bangsa tidak terlepas dari semua pihak dan sektor dalam masyarakat, dan termasuk itu pemuda.
“Kita mesti dapat ikut serta dan berpartisipasi dengan pemerintah Aceh dalam membangun daerah untuk kemajuan yang lebih baik,” ujar Wali Nanggroe.
Globalisasi dan teknologi saat ini, kata Wali Nanggroe terus berkembang, tak hanya di satu sektor, tetapi juga di seluruh sektor. Perkembangan ini tentunya memiliki dampak positif dan negatifnya.
“Kita juga mesti maju dengan teknologi yang berkembang saat ini, namun budaya dan adat tetap kita Pertahankan,” jelas Wali Nanggroe.
Wali Nanggroe berharap pelantikan PAS menjadi Momentum dalam melangkah demi kebaikan Aceh Selatan. Namun tentunya dalam menjalankan roda organisasi tersebut sangat berat dan tidaklah mudah.
“Tetapi hal itu dapat dilakukan apabila dengan bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak,” pungkas Wali Nanggroe.
Sebelumnya, Pemuda Aceh Selatan resmi dipimpin oleh Dedi Saputra, S.Sos sebagai Ketua Umum dan Khadri sebagai sekretaris umum setelah terpilih secara aklamasi pada Mubes pada tanggal 28 September 2019 silam.