Categories: NASIONAL

Penyelesaian Papua, Aceh Menjadi Rujukan

Analisaaceh.com | Permasalahan Papua merupakan masalah yang tidak sederhana. Permasalahan yang konflik tersebut sudah berlangsung lama dan tidak mudah dalam penyelesaiannya.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan sudah tidak percaya lagi pada mekanisme domestik seperti otonomi khusus untuk menyelesaikan masalah Papua.

Menurutnya, harus ada perjanjian Internasional dengan melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah Papua.

Sebagaimana yang dilansir oleh Tirto.id, bahwa Lucas Enembe mencontohkan Perjanjian Helsinki yang menyelesaikan konflik Indonesia-Aceh.

“Ya kita harus seperti itu kalau tidak, sama saja. Aceh bisa kemajuannya luar biasa karena ada perjanjian yang kuat,” kata Lukas saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan pada Rabu (21/8/2019).

Rencana tersebut bukan hanya menjadi sebuah wacana saja. Saat ini Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Papua Barat saat sedang membahas rencana itu. Menurutnya, sudah hampir 20 tahun otonomi khusus dilakukan di Papua, namun tidak ada perubahan apa-apa di Bumi Cendrawasih tersebut.

Ia menilai dana otsus atau pembangunan infrastruktur yang digadang-gadangkan, ternyata tidak menyelesaikan akar masalah Papua. Semua uang dan pembangunan itu disebut tak dirasakan masyarakat asli Papua.

“Masyarakat Papua tidak butuh pembangunan, masyarakat Papua membutuhkan kehidupan,” ujar Lukas Enembe.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ancam Keselamatan, Pengendara Keluhkan Jalan Nasional Abdya Berlubang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berlubang, hingga…

3 jam ago

Sekda Aceh Harap Retribusi Getah Pinus Kembali Normal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, menjelaskan alasan pemerintah tidak lagi…

3 jam ago

Harga Sembako Tidak Stabil, Pedagang Abdya Keluhkan Sepi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya…

3 jam ago

Ketua Komisi V DPRA Pertanyakan Hilangnya Retribusi Getah Pinus Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Komisi V DPR Aceh, Rijaluddin, mempertanyakan alasan pemerintah Aceh tidak…

3 jam ago

Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Tapaktuan Diciduk Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial R (48) warga Gampong Lhok Ketapang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten…

3 jam ago

Harga Pangan di Banda Aceh Turun, Tomat Melimpah dan Terancam Terbuang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah harga komoditas pangan di Banda Aceh mengalami penurunan cukup signifikan…

7 jam ago