Peringati Sumpah Pemuda, SAPMA PP Aceh Selatan Gelar Nobar Sadis

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 dan Hari jadi Pemuda Pancasila yang ke-61, SAPMA Pemuda Pancasila Aceh Selatan menggelar Nonton Bareng Sambil Diskusi (Nobar Sadis) di Rumoeh Agam Tapaktuan, Rabu (28/10) malam.

Visualisasi kegiatan bakti sosial SAPMA PP di lapangan dikemas dan disajikan dalam bentuk film dokumenter “Menuai Asa” di Desa Alur Kejrun, Dusun Sarah Baru, Kemukiman Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Turut hadir dalam nobar tersebut Bupati Aceh selatan, diwakili oleh Kadis Pemuda dan Olah Raga Rustam, SE., Unsur Forkopimda, kepala SKPK dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya.

Dalam sambutannya Kadispora Aceh Selatan menyatakan bahwa sumpah pemuda adalah tonggak utama dalam sejarah panjang daripada pergerakan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Peringatan hari sumpah pemuda ke-92 tahun 2020, mengangkat tema bersatu dan bangkit.

Rustam juga memberikan apresiasi kepada MPC Pemuda Pancasila Aceh Selatan bersama pemerintah daerah dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui ide dan gagasan serta pemikiran visioner, untuk bekerjasama mengembangkan potensi yang dimiliki.

“Dalam kegiatan ini semua komponen masyarakat dan pemerintah bersama ikut serta memberikan saran dan pendapat guna kemajuan Aceh Selatan di masa mendatang, apalagi Desa Alur Kejrun yang merupakan desa terluar, terpencil dan terisolir sangat membutuhkan sentuhan pembangunan secara konseptual,” kata Rustam.

Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Andi Wardiansyah menyampaikan, kegiatan itu adalah suatu pengabdian yang mereka lakukan terhadap masyarakat yaitu dengan melibatkan unsur kelembagaan mahasiswa yang ada di Aceh selatan seperti BEM Poltas, STAI Tapaktuan dan Poltekkes.

Hal ini juga ditegaskan oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Aceh Selatan, Yoserizal Mouna, agar seluruh pengurus dan anggota Pemuda Pancasila untuk menjaga komitmen dan kebersamaan dalam ideologi pancasila abadi di Bumi Pertiwi Indonesia (EW).

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH SELATAN
Komentar
Artikulli paraprakRisiko Penularan Covid-19 di Zona Merah dan Orange
Artikulli tjetërSaudi Berlakukan Kriteria Usia, 26 Ribu Jemaah Umrah Indonesia Tertunda