Perkosa Anak Tiri, Seorang Ayah di Banda Aceh Ditangkap

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh berhasil menangkap seorang pria berinisial AS (35) pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya di Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kasatreskrim AKP M. Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, kejadian tindak pidana pemerkosaan dan pelecehan seksual ini dilakukan oleh sang ayah tiri terhadap buah hatinya.

“Kasus ini terjadi pada bulan September 2020 disaat korban sebut saja Bunga (16) (nama samaran) sedang berada di dalam kamarnya. Tiba – tiba pelaku masuk ke dalam kamarnya serta meraba – raba bagian alat vital pada tubuh korban. Setelah melakukan hal tersebut, kemudian pelaku langsung keluar dari kamar korban,” sebut AKP Ryan pada Rabu (25/11/2020).

Kejadian tersebut berlanjut kembali di tengah malam pada bulan yang sama dengan cara pelaku AS kembali masuk ke kamar korban dan langsung membuka celana yang dikenakan oleh korban saat itu, serta memaksa korban untuk melakukan persetubuhan badan.

“Namun karena tenaga korban yang tidak seimbang dan korban tidak mampu mengalahkan tenaga sang ayahnya sehingga pelaku berhasil memperkosa korban dengan cara paksa,” jelasnya.

Kejadian ini belum berakhir, pelaku AS kembali melakukan penganiayaan terhadap korban pada hari Kamis, (22/10) sekitar jam 22.00 WIB yang saat itu korban sedang berada di depan rumahnya.

“Pelaku membentak korban untuk masuk ke dalam rumah dan langsung melakukan penganiayaan terhadap buah hatinya di kepala bagian belakang sehingga korban terjatuh di lantai,” tutur Kasatreskrim.

Berdasarkan Laporan Polisi nomor LPB/ 498/ X / YAN. 2.5 / 2020 / SPKT, tanggal 27 Oktober 2020, personel unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banda Aceh melakukan penyelidikan terhadap kasus yang dialami oleh Bunga sehingga membuahkan hasil.

Personel Unit PPA Satreskrim berhasil melakukan penangkapan terhadap Pelaku AS di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Senin (23/11) tanpa melakukan perlawanan.

“Pelaku saat ini mendekam di sel tahanan dan dijerat dengan Pasal 50 Jo Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,” pungkas AKP Ryan.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Komentar
Artikulli paraprakKPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo
Artikulli tjetërMenteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Jokowi: Kita Hormati Proses Hukum