Categories: KAMPUSNEWS

Pernyataan Presma Unsyiah Minta Emas Monas Dikembalikan Menuai Kritikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Terkait pernyataan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Syiah Kuala beberapa waktu lalu, yang meminta Pemerintah Indonesia mengembalikan emas di puncak Monumen Nasional (Monas) kepada Aceh atas perencanaan pemindahan Ibukota baru ke Provinsi Kalimantan Timur menuai banyak kritikan dari berbagai aktivis dan kalangan. Salah satunya dari Ketua Himpunan Mahasiswa Petanian Universitas Serambi Mekkah (USM) Ardi Mansyah.

Menurutnya, statement yang dilontarkan oleh Presma Unsyiah tentang permintaan pengembalian apa yang telah diberikan oleh leluhur Aceh terhadap Indonesia salah satunya emas yang berada di puncak tugu monas tersebut tidak pantas dilontarkan, terlebih membawa nama mahasiswa Aceh.

“Saya kira itu pernyataan yang tidak seharusnya dikeluarkan, terlebih membawa nama mahasiswa Aceh”, jelas Ardi kepada media analisaaceh.com (30/8/2019).

Sebelumnya Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Syiah Kuala, Rival Perwira mengeluarkan statment melalui Serambi News (29/8/2019), yang meminta Pemerintah Indonesia mengembalikan emas yang berada di puncak Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, atas perancanaan pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan Timur. Ia berpendapat Aceh merupakan daerah modal dan lebih berhak dijadikan sebagai Ibukota negara. Jika bukan Aceh sebagai Ibukota baru, maka ia meminta emas pemberian orang Aceh yang ada di atas Monas tersebut dikembalikan .

Dalam hal ini, Ardi Mansyah selaku aktivis mahasiswa Aceh menuntut agar Presiden Mahasiswa Universitas Jantong Hate Rakyat Aceh tersebut meminta maaf kepada mahasiswa Aceh dan juga menarik pernyataan yang sudah dilontarkan kepada Serambi News satu hari yang lalu.

“Para leluhur Aceh memberikan banyak hal kepada Indonesia, termasuk salah satunya adalah emas di puncak Monas. Mereka memberikan dengan wakaf keikhlasan, jadi jangan sampai dengan permasalahan pemindahan ibukota ini tersirat alasan ungkit-mengungkit terhadap apa yang telah diwakafkan oleh leluhur terhadap Indonesia”, Pungkas Ardi.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

5 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

5 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

5 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

7 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

7 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

7 jam ago