Analisaaceh.com | Technopreneur merupakan penggabungan dari dua kata yaitu teknologi dan entrepreneur. Technopreneur mengandung makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha.
Yayasan Pendidikan Bina Informasi dan Teknologi (YapenBIT) melakukan sosialisasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Lhokseumawe, pada hari Jum’at, 28/02/2020.
Pada kesempatan itu, Pembina yayasan Banta Sandra menjadi pemateri. Beliau menyampaikan tentang bagaimana perkembangan teknologi industri 4.0 ini harus didukung oleh sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.
Pihaknya juga menambahkan, menjawab persoalan yang terjadi dalam masyarakat saat ini banyak pemuda yang konsumtif menggunakan teknologi, namun tidak banyak yang memanfaatkan teknologi menjadi hal-hal yang bisa menghasilkan uang dari teknologi tersebut.
YapenBIT bergerak dibidang pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang Teknologi, saat ini sudah 11 tahun membina siswa didik SMA dan umum untuk belajar IT (Information Technology) serta menjadi Technopreneur atau dengan bahasa lain menjadi Entrepreneur di bidang teknologi.
Dalam kesempatan sosialisasi ini juga disambut baik oleh Pihak sekolah yang sangat terbuka untuk mengembangkan bakat siswa sekolah SMK 3 Lhokseumawe. Dalam sesi acara, siswa/i sangat antusias mengikuti paparan materi yang sangat bermanfaat.
“Siswa/i SMK juga sudah ada yang menggeluti ilmu di bidang Technopreneur, namun belum mampu mengoptimalisasikan dalam karya nyata. Kehadiran YapenBIT diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa/i di SMK negeri 3 Lhokseumawe agar nantinya mampu bersaing dalam dunia kerja dan pengabdian dalam masyarakat,” Imbuh Kepala Sekolah SMK 3 Lhokseumawe.
Disaat yang sama, Rahmadi M. Ali yang juga ketua Yayasan menyampaikan akan tujuannya melakukan seminar tentang Technopreneur agar mendidik generasi muda agar mampu menjadi Entrepreneur yang mampu menggunakan kecanggihan teknologi.
Yayasan YapenBIT membuka kesempatan bagi setiap siswa SMA/SMK Sederajat untuk mengembangkan diri khususnya dalam bidang IT agar menjadi technopreneur. Peserta didik akan belajar gratis selama tiga tahun mulai dari kelas X sampai dengan selesai kelas XII. (Ril)
