WisaAnalisaaceh com | Pantai Cemara Indah, objek wisata yang tak asing bagi masyarakat Provinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Selatan. Pesona destinasi ini terletak di Gampong Ujung Batee, Kecamatan Pasie Raja.
Wisata pantai tersebut memiliki sejumlah keindahan alam yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari pantai yang bersih, kuliner yang mengugah selera hingga barisan pohon cemara yang menambah kesejukan bagi para setiap pengunjung.
Pantai Cemara Indah terletak 22 KM dari Kota Tapaktuan, Ibukota Kabupaten Aceh Selatan. Pengunjung hanya menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum selama 25 menit dari “Kota Naga” julukan Kota Tapaktuan.
Sesampainya di lokasi, pengunjung langsung disambut oleh ratusan pohon cemara yang tumbuh di sepanjang bibir pantai daerah tersebut. Setelah itu, wisatawan dapat menikmati pesona alam pantai serta sejumlah fasilitas yang tersedia.
Selain pantainya yang indah, lokasi wisata ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti kolam permandian anak-anak, spot foto, arena sport center, outbond, wisata kuliner, jogging track.
Kemudian pondok dengan ukuran bervariasi juga dapat digunakan para pengunjung. Disini juga menyediakan berbagai macam minuman dan makanan di cafe-cafe yang dapat dinikmati para wisatawan.
Uniknya, objek wisata Pantai Cemara Indah ini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Bungong Seulanga Gampong Ujung Batee melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan sudah di SK kan oleh Dinas Pariwisata Kabuapaten Aceh Selatan.
Objek wisata untuk umum tersebut selalu dibuka didatangi oleh pengunjung dari dalam daerah dan luar daerah. Bahkan setiap akhir pekan tercatat hingga 500 pengunjung datang dan menikmati alam Pantai Cemara Indah.
“Kita buka umum dengan tetap memperhatikan kearifan lokal daerah. Setiap hari libur di lokasi ini dikunjungi 300 hingga 500 orang,” kata Keuchik Ujung Batee, Saiful, Minggu (2/7/2022).
Pantai Cemara Indah yang mulai aktif sejak tahun 2013 ini telah menunjukkan perubahan yang baik untuk menarik para wisatawan. Terbukti, objek yang dikelola BUMD ini memiliki omset dan pendapatan pencapai Rp50 juta setiap tahunnya.
Kehadiran lokasi wisata Pantai Cemara Ujung Bate ini sudah sangat bermanfaat yakni mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Buktinya sebanyak 43 cafe warganya telah terbangun daerah disini.
“Pasca matinya pala ekonomi masyarakat kami menurun, namun dengan hadir lokasi 35 persen masyarakat kami telah terbantu ekonominya,” katanya.
Dia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sangat mendukung pembangunan lokasi wisata ini dengan membantu membangunkan fasilitas pendukung di wisata tersebut.
“Selama ini dukungan Pemerintah Aceh Selatan sangat bagus seperti mempromosi wisata. Seperti tahun 2021 pemerintah Aceh Selatan telah alokasi anggaran Rp10 miliar lebih untuk pembangunan jalan, jebatan dan lainnya di wisata ini,” terangnya.