Analisaaceh.com, Banda Aceh | Peta Zona Risiko peningkatan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh berubah lagi. Aceh Barat Daya bertahan sebagai zona kuning dan Aceh Timur menjadi kuning dari zona orange minggu lalu.
Sementara itu, 134 penderita Covid-19 dilaporkan sembuh, 83 orang konfirmasi positif, dan 2 orang meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani akrab disapa SAG pada Rabu (30/9/2020).
“Perubahan warna tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan Zonasi Risiko Daerah berdasarkan data 27 September 2020 oleh Tim Pakar Epidemiologi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional,” kata SAG.
SAG menerangkan, selain Aceh Timur yang kondisinya kian baik, Aceh Selatan dan Banda Aceh juga “naik kelas” dari zona merah pada minggu lalu menjadi zona orange.
Sedangkan Aceh Jaya dan Pidie Jaya, yang sebelumnya zona orange, kini menjadi zona merah. Bireuen turun menjadi zona orange dari zona kuning. Aceh Besar masih tetap zona merah.
“Dinamika perubahan warna tersebut sejalan dengan perkembangan kasus Covid-19 di pelabagai kabupaten dan kota yang juga tidak stabil dan berfluktuasi,” tuturnya.
Kemudia SAG, juga Juru Bicara Pemerintah Aceh, itu memaparkan Peta Zonasi Risiko kenaikan kasus Covid-19 selengkapnya. Zona merah (risiko tinggi) meliputi Pidie Jaya, Sabang, Aceh Jaya, dan Aceh Besar.
Zona orange (risiko sedang) meliputi Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Langsa, Lhokseumawe, Subulussalam, Pidie, Aceh Singkil, Bireuen, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Simeulue, Banda Aceh, Aceh Utara, Gayo Lues, dan Bener Meriah.
“Zona kuning yang risiko peningkatan kasus Covid-19 tergolong rendah hanya Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Aceh Timur,” sebut SAG.
Kumulatif Covid-19
Lebih lanjutnya ia laporkan penambahan 83 kasus positif Covid-19 (konfirmasi) baru, sehingga secara akumulasi jumlah korban virus corona di Aceh sudah mencapai 4.552 orang. Rinciannya, 1.637 orang dirawat di rumah sakit atau diisolasi, 2.739 orang dinyatakan sembuh, 176 orang meninggal dunia.
Korban baru infeksi virus corona meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 43 orang, Lhokseumawe 22 orang, Aceh Besar 9 orang, dan masing-masing 1 orang warga Aceh Selatan, Aceh Barat, Pidie, Bireuen, Pidie Jaya, dan warga Kota Sabang. Sisanya, 3 orang merupakan warga dari luar daerah.
“Selain kasus konfirmasi, sebanyak 134 dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir, yakni masing-masing warga Kota Banda Aceh paling banyak, 123 orang,” jelasnya.
Kemudian 4 orang warga Simeulue dan 4 orang warga Aceh Singkil juga dilaporkan sembuh. Selebihnya, warga Aceh Barat Daya 2 orang, dan warga Aceh Jaya 1 orang.
“Ada 2 orang korban virus corona yang dilaporkan meninggal, 1 orang warga Kota Banda Aceh, dan yang lainnya warga Gayo Lues,” tutur SAG.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kasus probable secara akumulasi sebanyak 415 orang. Dari jumlah tersebut, 78 PDP/probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 317 sudah sembuh (selesai isolasi), dan 20 orang meninggal dunia.
“Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 2.963 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.629 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 330 orang dalam proses isolasi di rumah dan dalam pantauan Tim Gugus Tugas Covid-19 , dan 4 orang isolasi di rumah sakit,” demikian SAG[]