Analisaaceh.com, Jakarta | Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melakukan kunjungan kerja ke Gedung Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (5/9/2022).
Di sana, Bakri Siddiq dan rombongan diterima oleh Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP) Ditjen Cipta Karya yang diwakili oleh Kasubdit PKP Wilayah I Sumatera Airin Saputri Harahap.
Pada kesempatan itu, Bakri turut menyerahkan proposal program Dana DAK Terintegrasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hasilnya, Kementerian PUPR langsung menyahuti dengan program rehab dan pembangunan 150 unit rumah duafa di Banda Aceh pada 2023 nanti.
Baca Juga: Sukseskan Program 10 Juta Bendera, Banda Aceh Raih Penghargaan dari Mendagri
Usai pertemuan, Pj Wali Kota mengatakan, selain rumah bagi masyarakat kurang mampu, DAK Terintegrasi tersebut juga akan dialokasikan untuk membangun jalan, drainase, IPAL Komunal, infrastruktur air bersih dan sanitasi.
“Total anggaran yang dikucurkan untuk Banda Aceh Rp13 miliar lebih,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk Banda Aceh. “Hal ini tentu sangat berarti bagi kami dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di Banda Aceh,” ucapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Banda Aceh Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Duafa BBC
Menurut Bakri, jika hanya mengandalkan APBK tidak akan dapat terlaksana semua program/pembangunan kota. “Mengingat anggaran yang terbatas, dibutuhkan dukungan dan sinergitas, baik dengan pemerintah provinsi, maupun pusat. Dan alhamdulillah hari ini ada ‘oleh-oleh’ untuk warga Kota Banda Aceh tercinta,” ujarnya.
Turut mendampingi Pj Wali Kota pada kegiatan ‘jemput bola’ tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Jalaluddin, Kepala Dinas PUPR M Yasir dan Kepala Dinas Perkim Banda Aceh Bukhari Sufi.