Analiaaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan (DPP PKP) Aceh melakukan fit and proper test serta assessment terhadap calon Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKP se- Aceh.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor PKP Aceh Jl. Ayah Gani No. 10 Bandar Baru, Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh tersebut dalam rangka pembentukan kepengurusan DPK PKP setelah mengalami perubahan nama partai dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) sejak 2 Agustus 2021.
Sekretaris PKP Aceh, Indra Puri Nyak Cut, S.E mengatakan, fit and proper test serta asesmen itu dilakukan atas dasar Keputusan Dewan Pimpinan Provinsi PKP Aceh Nomor 07/SK/DPP-PKP-ACEH/X/2021, dan diuji oleh oleh tim yang telah ditentukan oleh Dewan Pimpinan Provinsi.
“Fit and proper test bagi ketua dilaksanakan pada tanggal 8 – 12 Oktober 2021 di kantor DPP PKP Aceh dan diuji oleh tim yang sudah dibentuk,” ujarnya.
Kegiatan tersebut digelar dalam dua sesi, pertama diikuti oleh 10 Kabupaten diantaranya: Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Kota Langsa dan Pidie.
“Untuk 13 kabupaten lainnya dilaksanakan di sesi kedua dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh DPP PKP Aceh,” jelas Indra Puri Nyak Cut.
Sementara itu Ketua PKP Aceh, Hendri Yono, M.Si mengatakan, fit and proper test tersebut merupakan evaluasi terhadap seluruh pengurus di kabupaten sejak dikeluarkan SK Kemenkumham tentang perubahan nama PKPI menjadi PKP. Sehingga setiap pengurus di tingkat kabupaten dapat berkerja dan membangun partai dengan baik.
“Kita mengevaluasi kelayakan dan kepatutan pengurus khususnya Ketua Partai PKP di Kabupaten/Kota. Bagi yang layak tetap dipertahan dan dilanjutkan kepemimpinannya,” kata Sekretaris Komisi III DPR Aceh ini.
Selain untuk mengevaluasi kinerja pengurus di daerah, sambung Hendri, kegiatan itu juga sebagai persiapan verifikasi partai untuk pemilu 2024 mendatang.
Dirinya berharap, melalui asesmen terhadap pimpinan PKP di Kabupaen/Kota itu dapat menjadi semangat baru bagi seluruh pengurus di Kabupaten/Kota di Aceh dalam membangun dan mengembangkan Partai.
“Dengan PKP era baru, energi baru, tekad dan semangat baru ini kita berharap pengurus dapat bekerja secara maksimal. Kita menargetkan lima kursi di DPR Aceh,” pungkasnya.