PKPA Aceh Dukung Program KATANA BNPB di Pidie dan Pidie Jaya

ANALISAACEH.COM, ACEH BESAR | Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) ikut serta dalam peluncuran program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) yang dilaksanakan di Desa Pasie Jantang, Kecamatan Lhong, Aceh Besar, Provinsi Aceh oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (8/12/2019).

Menurut Teuku Satria Mahmud perwakilan PKPA di Aceh, Sejak terjadi gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 silam, Unit PKPA Emergency Aid sampai dengan saat ini masih fokus membangun ketanggguhan masyarakat terkait pengurangan resiko bencana, serta membangun kemandirian ekonomi masyarakat pasca bencana melalui kegiatan dan program – program pasca bencana Aceh khususnya, dan di seluruh wilayah di Indonesia pada umumnya.

Sejak tahun 2016, PKPA telah melakukan respon pasca bencana gempa Pidie Jaya, selanjutnya pada 2018 melalui program Resilient Aceh telah membentuk Tim Siaga Bencana Gampong (TSBG) di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Juga : PKPA dan TSBG Lakukan Simulasi Bencana dan Distribusi Emergency Kit

“Diharapkan menjadi pelopor dalam membangun ketangguhan desa dan masyarakat terkait pengurangan resiko bencana serta PKPA akan melanjutkan pembentukan Tim Siaga Bencana Gampong (TSBG) setiap desa seluruh Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2020,” ungkapnya.

PKPA menganggap penting serta dapat menjadi trobosan baru pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait peluncuran Program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA).

“Diharapkan terbangunnya kesadaran masyarakat dalam pengurangan resiko bencana secara langsung aÄ·an menyentuh sisi kehidupan keluarga untuk menjadi tulang punggung pendidikan dan mitigasi bencana, dalam hal ini PKPA akan terus bersinergi dengan BNPB, BPBA dan BPBD Pidie Jaya serta dengan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengambil peran dalam mensukses program katana di Aceh ke depan,” sambung Satria.

Sementara itu Kepala BNPB Pusat, Letjend Doni Monardo di sela-sela kegiatan peluncuran Program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas Program Resilient Aceh pasca gempa Pidie Jaya, mengingat kegiatan yang dilakukan oleh PKPA sudah sangat membantu tugas dan fungsi BNPB dan BPBD di Pidie Jaya khususnya dan Aceh pada umumnya.

“Harapan saya PKPA tetap mengambil peran dan terus melanjutkan kegiatannya, karena kegiatan pengurangan resiko bencana untuk masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” ucap Doni. (TSM)

Editor : Nafrizal

Komentar
Artikulli paraprakPengurus IMPAKS Aceh Selatan Periode 2019-2021 Resmi Dilantik
Artikulli tjetërUpayakan Antispasi Bencana Dokumen Rusak Saat Bencana