Categories: NASIONAL

PKPA Latih Tim Siaga untuk Pengurangan Risiko Bencana

Analisaaceh.com, Sulteng | Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) melakukan kegiatan pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) bagi 50 peserta yang merupakan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS) dari 11 sekolah se Kecamatan Tanambulava, Sigi (12/3/2020).

Kegiatan pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan program Sekolah Siaga Bencana yang dilaksanakan okeh PKPA atas dukungan Mercy Relief Singapura pasca bencana gempa dan tsunami Sulteng 2019.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 10 – 11 Maret 2020 tersebut diikuti oleh 50 peserta dari 11 sekolah di kecamatan Tanambulava. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan diri Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS) dalam menghadapi bencana jika sewaktu-waktu terjadi.

Sekretaris Desa Sibalaya Utara, Iswan menyampaikan apresiasi kepada PKPA yang terus melakukan pendampingan kepada masyarakat dan sekolah pasca terjadi bencana gempa dan tsunami Sulteng, pihaknya terus bekerja sama dengan PKPA dalam upaya kegiatan pengurangan Bencana di masyarakat dan di sekolah.

“Rasa terima kasih yang tak terhingga kepada PKPA yang terus mendampingi kami sampai dengan saat ini dan seluruh peserta dari 11 sekolah yang hadir untuk dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan ini berlangsung,” ucap Iswan.

Menurut salah satu peserta pelatihan, Octavianus mengatakan, kegiatan tersebut sangat menyenangkan dan cepat dipahami seluruh materi yang disampaikan oleh fasilitator, dirinya juga mengakui pernah mendapatkan pelatihan yang sama dengan YSTC dan Unicef.

“Harapan saya PKPA dapat melakukan simulasi kebencanaan di sekolah sehingga guru dan siswa juga perlu untuk didukung dalam pengurangan resiko bencana ini, harapnya

Sementara itu Koordinator Unit PKPA Emergency Aid (PEA) dan juga Program Manager Ismail Marzuki mengatakan, palatihan pengurangan resiko bencana berbasis sekolah tersebut sebagai landasan membangun ketangguhan sekolah dalam menghadapi bencana jika sewaktu – waktu terjadi, pihaknya akan terus membangun kapasitas Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS) yang sudah menjadi dampingan PKPA.

“Untuk 11 sekolah yang sudah dikapasitasi ini nantinya kita dukung dengan fasilitas pengurangan resiko bencana sehingga sekolah dapat lebih bersiaga,” pungkas Ismail. (Tsm)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

5 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

5 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

6 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

8 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

8 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

8 jam ago