Categories: ACEH UTARANEWS

PLN Tagih Biaya Beban Listrik Korban Kebakaran Keude Paya Bakong, Dinilai Tidak Manusiawi

ANALISAACEH.COM, LHOKSUKON | Perusahaan Listrik Negara (PLN) menagih biaya beban pelanggan kepada korban kebakaran Keude Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara. Pengutipan ini dinilai tidak manusiawi disaat korban masih mencoba bangkit dan melupakan duka.

“Kami didatangi oleh sejumlah pria yang mengaku dari PLN. Mereka hendak menagih tunggakan biaya beban pelanggan kepada kami korban kebakaran,” kata M. Herizal, salah seorang korban kebakaran Keude Paya Bakong, Selasa, (14/01/2020).

Dituturkan, dua pekan lalu atau akhir Desember 2019, sejumlah pria mendatangi korban kebakaran Keude Paya Bakong dengan tujuan menagih tunggakan biaya pemakaian listrik selama 3 bulan bulan yakni Oktober, November dan Desember.

Petugas PLN meminta warga korban kebakaran agar segera melunasi biaya pemakaian (Oktober) dan biaya beban (November dan Desember).

Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan ruko berkonstruksi kayu di Keude Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong. Peristiwa pada Jumat usai subuh, 25 Oktober 2019 itu menghanguskan 19 ruko dan 1 rumah serta 1 mobil dan 1 sepeda motor.

Kebakaran yang disebut karena hubungan arus pendek (korsleting) menyebabkan kerugian materil hingga ratusan juta rupiah serta menyebabkan 22 keluarga kehilangan tempat tinggal.

“Disaat kami masih berupaya berjuang mengumpulkan sisa-sisa untuk bangkit, PLN malah datang melakukan pengutipan. Ini tidak manusiawi” sebut Herizal.

Lebih miris lagi, segerombolan petugas tadi datang ke lokasi kebakaran bukan hanya menagih secara baik-baik. Mereka disebut malah melontarkan ancaman apabila pelanggan tidak mau bayar tagihan.

“Kalau tak mau bayar, kami akan ganti dengan meteran prabayar,” ucap Herizal menirukan ancaman yang dilontarkan oleh petugas tersebut.

Heri dan puluhan korban kebakaran lainnya berharap perusahaan plat merah itu lebih manusiawi dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Tindakan oknum ini sangat buruk. Mereka mengintimidasi. Seharusnya kami berhak menerima kompensasi atau kelonggaran, bukan malah cara-cara premanisme dilakukan. Kami akan lapor hal ini ke otoritas lebih tinggi agar petugas itu ditindak” sebutnya.

Sementara itu, dihubungi via sambungan telpon Kepala Rayon PLN Lhoksukon, Agussalim menyebut belum mengetahui hal tersebut.

“Saya belum tahu itu. Mungkin ditagih kepada pelanggan yang bukan korban kebakaran” tutur Agus berdalih.

Baca juga : Breaking News : 19 Ruko Kayu di Aceh Utara Hangus Terbakar

Ketika pewarta memastikan pihak yang dikutip tagihan merupakan korban kebakaran, Agussalim menyebut perusahaan negara tersebut pasti memberikan kompensasi.

“Ini bisa dikomunikasikanlah. Kami siap menerima keluhan, boleh kita lakukan pertemuan di kantor. Memang biaya admin itu tetap muncul, kita akan berikan keringananlah” sambungnya.

Demikian pula ketika dikonfirmasi bahwa petugas lapangan mengancam pelanggan, Agussalim membantah.

“Itu mungkin hanya dilebih-lebihkan saja. Namun bila yang ditagih tunggakan sebelum kebakaran, itu prosedur memang diganti dengan prabayar. Intinya kita komunikasikan,” kata Agus di ujung sambungan telepon.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

14 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

14 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

14 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

17 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

17 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

17 jam ago