Categories: NEWSRELIGI

Plt Gubernur Nova Sampaikan Terima Kasih Kepada Masyarakat Aceh Mendoakan Ibunda Mertuanya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang turut mendoakan ibunda mertuanya, Almarhumah Hj. Emmy Soekarmi binti Matsari, yang meninggal dunia pada Selasa (25/02) lalu.

“Saya merasakan, silaturahmi ini bukan sekedar saat bahagia. Saat duka seperti saat inipun semua masih menemani kami. Kami merasa beruntung punya saudara sesama orang Islam,” kata Nova kepada ratusan masyarakat Aceh yang datang bertakziah dan menyampaikan doa kepada almarhumah di rumahnya di Blang Padang Banda Aceh, Kamis 27/02 malam.

Doa dan takziah itu dipimpin oleh Ustadz Ahmad Rizal LC. MA, Imam Besar Masjid Lueng Bata Banda Aceh. Sementara Ustadz Fahmi Sofyan LC. MA, ikut memberikan tausiah di hadapan ratusan jamaah.

Ratusan masyarakat Aceh menghadiri takziah di rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, di Blang Padang Banda Aceh Kamis 27/02, atas meninggalnya mertua perempuan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Di antara ratusan masyarakat itu, hadir juga para tokoh seperti Sekda Aceh dr. Taqwallah, Pimpinan Forkopimda Aceh, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Kapolda Aceh Irjen Pol. Wahyu Widada, Kajati Aceh Irdham, para Anggota DPR Aceh, para pejabat Mapolda Aceh, Kejaksaan Tinggi dan pejabat Kodam Iskandar Muda, para asisten dan pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Aceh. Selanjutnya adalah Bupati Bener Meriah Tgk. Syarkawi, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah, serta Guru Besar UIN ar-Raniry Syahrizal Abbas .

Nova menyampaikan kenangannya tentang Almarhumah Bunda Emmy Soekarmi. Dalam enam bulan terakhir, Bunda Emmy rutin berkunjung ke Aceh, kebiasaan yang sebelumnya tidak ada. Beliau, kata Nova senang didorong di atas kursi roda di trek Lapangan Blang Padang. “Menjelang sakit beliau juga minta ke Banda Aceh. Dulu-dulunya padahal tidak,” kenang Nova.

Untuk semua kenangan itu, Nova berterimakasih, khususnya pada mereka yang berinteraksi langsung dengan almarhumah. “Maaf jika banyak tingkah beliau sebagai orang tua mungkin tidak enak bagi bapak-ibu semua.”

Hj. Emmy Soekarmi, ujar Nova, adalah seorang guru. Dalam keluarga, beliau adalah panutan. Beliau mampu mendidik anak-anaknya melampaui pendidikan beliau. Dyah Erti Idawati yang dinikahi Nova Iriansyah bahkan menamatkan pendidikan hingga ke jenjang doktoral. “Beliau pejuang yang hebat,” kata Nova.

Nova bahkan mengaku banyak belajar dari almarhumah Hj. Emmy, khususnya dalam hal menghormati waktu. “Beliau mengerjakan sesuatu secara tepat waktu dan tidak menyia-nyiakan waktu.”

Ustadz Fahmi Sofyan, dalam tausyiahnya mengatakan kematian sesungguhnya bukanlah pelajaran bagi yang sudah meninggal, melainkan bagi semua yang masih hidup.

“Pelajaran bagi kita semua. Kita akan mengalami hal yang sama dengan mereka yang sudah meninggal. Tidak ada yang kekal dalam hidup ini,” kata Ustadz Fahmi.

Ustadz Fahmi meyakini, almarhumah Hj. Emmy memiliki anak-anak yang saleh. Anak yang saleh, Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry itu mengatakan, anak yang saleh adalah mereka yang akan mencari orang tuanya di padang mahsyar.

“Doa anak yang saleh tidak ada hijabnya. Saya yakin anak-anak ibu Emmy akan senantiasa mendoakan ibunya,” kata Ustadz Fahmi.

Untuk diketahui, Hj Emmy Soekarmi Binti Matsari yang juga Ibunda dari Dr. Dyah Erti Idawati, MT, istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat, Jawa Barat, Selasa 25/02 lalu, sekira pukul 02.06 WIB dini hari.

Jenazah almarhumah dibawa pulang ke rumah duka di Kemang Pratama Regensi, Bekasi Barat, Jl. Jamrud Blok D, No.10, sebelum dimakamkan di pemakaman Sandiego Hill Kerawang, pada hari yang sama, sekitar pukul 15.00 sore.

Hadir dalam takziah itu Sekda Aceh dr. Taqwallah, Pimpinan Forkopimda Aceh, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Kapolda Aceh Irjen Pol. Wahyu Widada, Kajati Aceh Irdham, para Anggota DPR Aceh, para pejabat Mapolda Aceh, Kejaksaan Tinggi dan pejabat Kodam Iskandar Muda, para asisten dan pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Aceh. Selanjutnya adalah Bupati Bener Meriah Tgk. Syarkawi, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah, serta Guru Besar UIN ar-Raniry Syahrizal Abbas dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. [Ril]

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

8 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

8 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

8 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

8 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago