Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Plt Gubernur Undang Pengelola Wisata ASEAN Datangkan Kapal Pesiar ke Sabang

Analisaaceh.com, Sabang | Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengundang pengelola usaha wisata di kawasan ASEAN, khususnya yang memiliki jaringan dengan kapal-kapal pesiar untuk singgah di Sabang. Hal itu sebagai bentuk komitmen memperkuat kawasan wisata di wilayah Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

“Sabang adalah Surga Terpendam di Ujung Sumatera. Potensi wisata bahari di Sabang boleh dikatakan merupakan salah satu aset wisata nasional yang sangat lengkap,” kata Nova saat membuka pertemuan IMT-GT Cruise Business Forum di Sabang, Rabu 16/10.

Nova menyebutkan lewat pertemuan forum bisnis untuk kunjungan kapal pesiar itu, perlu dibahas langkah-langkah untuk mengundang kehadiran kapal pesiar. Ia menjamin Administrasi untuk persinggahan kapal pesiar akan permudah sehingga bebas dari birokrasi yang berbelit.  

Nova mengatakan, sebagai bagian dari kerjasama IMT-GT, Sabang telah menjalin kerjasama dengan kawasan Phuket dan Langkawi. Kerjasama yang disepakati tiga kawasan ini melahirkan sebuah program yang dinamakan Sabang, Phuket, Langkawi Approach atau disingkat “Saphula Approach”. Melalui Saphula diharapkan tiga kawasan ini akan tampil sebagai pintu gerbang bagi wisata bahari ASEAN.

“Untuk mendukung langkah itu, kita membuka akses seluas-luasnya kepada para tamu untuk menjelajahi Sabang, termasuk jalur kapal pesiar (cruise) Saphula-Penang serta rute kapal yacht dalam Saphula,” kata Nova. 

Saat ini, kata Plt Gubernur jumlah kapal pesiar yang singgah di Pulau Weh ini cukup lumayan. Tahun lalu, ada enam kapal pesiar yang singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke Maldives. “Ke depan kita berharap jumlah kapal pesiar yang datang bisa lebih meningkat lagi.”

Nova berharap lewat pertemuan IMT-GT, lahir rumusan dan langkah konkrit untuk meningkatkan kunjungan kapal pesiar ke Sabang. Dengan demikian sektor wisata Sabang akan semakin terkenal dan mampu menjadi salah satu pemicu bagi bangkitnya sektor pariwisata di kawasan IMT-GT. Kemajuan Sabang tentunya akan memberi dampak positif bagi kemajuan ekonomi Aceh.

Sabang memang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang oleh pemerintah ditetapkan sebagai salah satu lokasi Strategis Pariwisata Nasional. Berbagai keindahan alam, terumbu karang yang indah, pantai nan putih, hutannya yang masih rimbun, dan berbagai panorama indah lainnya membuat Sabang dilirik wisatawan sebagai tempat berwisata. 

Pemerintah Aceh menargetkan di tahun 2019, kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 3 juta orang, di mana 1,3 juta wisatawan diharapkan singgah di kawasan Sabang ini. Dari jumlah itu, targetnya 10 persen merupakan wisatawan asing. “Karena itu event-event wisata internasional perlu kita tingkatkan agar kawasan ini semakin memikat bagi pengunjung,” ujar Nova.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Mualem Tunjuk Kembali Panglima Do Jadi Ketua PA Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf…

2 jam ago

KKP Tertibkan 2 Kapal Ikan yang Melanggar di Tapanuli Tengah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas KP Hiu Macan…

2 jam ago

Bertambah, Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi Jadi 7 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…

3 jam ago

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

6 jam ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

6 jam ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

9 jam ago