ANALISAACEH.com, BENER MERIAH | Palang Merah Indonesia (PMI) Bener Meriah salurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Kampung Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam Minggu (9/2/2020).
Data yang diperoleh dari Relawan PMI Bener Meriah di lapangan, terdapat satu rumah yang mengalami kebakaran habis dilahap sijago merah sekitar pukul 04.30 WIB, rumah tersebut merupakan rumah milik Imam Masjid Al-Munawarah Kampung Simpang Teritit, Tibtum Aman Riski.
Distribusi bantuan masa panik diserahkan langsung oleh Ketua PMI Bener Meriah, Armiza Bersah didampingi Sekretaris Munzir MD Remantan, Kabid HUAL Mukhlis AB dan Wakil Bendahara Sahwani. Armiza Bersah mengatakan bahwa pihaknya turut prihatin atas musibah tersebut dan berharap melalui bantuan yang disalurkan ini kepada Tibtum Aman Riski dapat bermanfaat bagi keluarga.
Sementara itu, Camat Wih Pesam, Lukman, SE, didampingi Reje Kampung Simpang Teritit saat di lokasi kebakaran mengucapkan terima kasih atas bantuan masa panik.
“Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa sedikit terbantu korban yang mengalami kebakaran dan hanya menyisakan pakaian yang melekat di badan,” ujarnya.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut Kepala Dinas Sosial Bener Meriah, Sekretaris BPBD Bener Meriah, Tagana, TKSK dan Babinkamtibmas Polsek Wih Pesam.
Adapun bantuan masa panik yang diserahkan berupa Family Kit yang dikemas fiber stock, beras, air mineral dan selimut.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…
Komentar