Polda Aceh dan Persiraja Gelar Doa Bersama Untuk Korban Kanjuruhan Malang

Polda Aceh dan Official Team Persiraja Banda Aceh menggelar doa bersama untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022) malam. Foto: Ist

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan Official Team Persiraja Banda Aceh menggelar doa bersama untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022) malam.

Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar dan Presiden Persiraja Zulfikar Syahabuddin ikut hadir dalam doa bersama yang digelar di Masjid Babuttaqwa Utama, Jeulingke, Kota Banda Aceh tersebut.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menyampaikan, doa bersama itu merupakan wujud keprihatinan Polri, dalam hal ini Polda Aceh untuk para korban Kanjuruhan dengan mengikutsertakan official team, pemain, dan supporter klub sepak bola Persiraja Banda Aceh.

Baca Juga: Polri: Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 125 Orang

Sebelum doa bersama, kata Winardy, jemaah terlebih dulu melaksanakan salat isya berjamaah dan dilanjutkan dengan salat gaib.

“Doa bersama ini adalah bentuk keprihatinan dan belasungkawa Polda Aceh dan klub Persiraja terhadap para korban Kanjuruhan Malang,” ujar Winardy.

Ikut Mendoakan Almarhum Abu Tumin

Ratusan jemaah Polda Aceh dan official team persiraja ikut mendoakan salah satu ulama kharismatik Aceh Tgk Muhammad Amin bin Mahmud Syah atau akrab disapa Abu Tumin Blang Blahdeh yang telah berpulang pada Selasa, 27 September lalu.

Kombes Winardy mengatakan, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar dan Presiden Persiraja Zulfikar Syahabuddin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Zulfikar SBY ikut langsung dalam doa bersama ini dengan mengikutsertakan personel Polda Aceh dan pemain Persiraja.

Baca Juga: Ulama Kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Bladeh Meninggal Dunia

“Doa bersama untuk Abu Tumin merupakan inisiatif Kapolda Aceh sebagai bentuk duka yang sangat mendalam atas kepergian sang ulama,” ujar Winardy.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakEmpat Parlok Aceh yang Sebelumnya BMS Dinyatakan Penuhi Syarat Administrasi
Artikulli tjetërPasca Kenaikan BBM, Harga Bahan Pokok di Banda Aceh Relatif Stabil