Analisaaceh.com, Idi | Polisi dan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan penyelidikan terkati matinya seekor anak harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) disebuah kebun di Desa Peunaron Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur.
Hewan dilindungi tersebut ditemukan oleh Tim gabungan TNI/Polri serta petugas FKL (Forum Konservasi Leuser) saat melakukan pengecekan terhadap bangkai kambing yang sebelumnya mati diterkam harimau, pada Rabu, 22 Februari 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, anak harimau yang ditemukan dalam kondisi mati tersebut diduga diracun oleh orang yang tidak bertanggungjawab, dikarenakan petugas menemukan barang bukti berupa satu bungkus racun dengan merek insteksida di sekitar lokasi.
“Saat ini anggota dari Kepolisian Polres Aceh Timur sedang melakukan penyelidikan terhadap matinya anak harimau tersebut,” kata Kapolres, (23/2/2023).
Sementara itu Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan anak harimau Sumatera yang ditemukan mati di Desa Peunaron Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur diduga mati akibat diracun.
“Iya, kemarin ditemukan seekor anak harimau yang mati di kawasan Desa Peunaron dan saat ini tim sedang melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau tersebut, sedangkan untuk penyelidikannya tindak selanjutnya itu dari pihak Kepolisian, kita hanya membantu dari pemeriksaan medis,” pungkas Agus Arianto.
Diberitakan sebelumnya seekor anak Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) ditemukan mati di area perekebunan warga di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
