Analisaaceh.com, Tapaktuan | Aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk menghalau massa dari beberapa Gampong di Kecamatan Pasie Raja yang hendak melakukan penyerangan ke Gampong Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Rabu malam (27/5/20) sekira pukul 22:00 WIB. Bentrokan dipicu oleh perkelahian beberapa pemuda setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian antara pemuda gampong Air Pinang dengan sejumlah pemotor asal Pasie Raja dipicu salah paham. Berdasarkan penuturan sumber analisaaceh.com, kejadian bermula saat sekelompok pemuda tergabung dari beberapa desa di Kecamatan Pasie Raja melintasi jalan Tapaktuan – Medan dengan sepeda motor. Tiba di lintasan Gunung Alue Kering, pemotor disoraki oleh pemuda desa Air Pinang yang sedang nongkrong tikungan jalan desa tersebut.
“Mendengar sorakan, kelompok pemuda bermotor berbalik arah dan menghampiri pemuda setempat, sehingga terjadi perkelahian” ujar sumber media ini.
Setelah perkelahian, perkumpulan bermotor langsung pulang dan singgah di Desa Mata Ie. Tanpa disadari pemuda Desa Air Pinang menyerang balik ke desa Mata Ie Pasie Raja.
Informasi lain menyebut sorakan awalnya berbentuk sapaan, akan tetapi lain dimaknai oleh pemuda Air Pinang. Sehingga menyusul hingga ke tempat nongkrong para pemotor di Gampong Mata Ie. Lalu terjadilah perkelahian.
Setelah magrib masyarakat Pasie Raja mendapatkan kabar dari berbagai pihak bahwa beberapa warga desa di Pasie Raja jadi korban akibat perkelahian. Masyarakat Pasie Raja berhimpun dalam jumlah besar hendak melakukan balasan. Dilaporkan sempat terjadi aksi vandalisme di lintasan Alue Kering.
Massa sempat dihadang aparat kepolisian dibantu TNI, Meskipun dikabarkan sempat saling berhadap-hadapan. Aparat kepolisian akhirnya membubarkan massa dengan melepaskan tembakan ke udara.
Amatan wartawan pasca kejadian di kawasan Sp 4 Ladang Tuha, Kec. Pasie Raja, sejumlah aparat keamanan berjaga di lokasi. Aparat juga melakukan sweeping terhadap pengendara lokal yang melintas untuk meredam kumpulan massa. Kondisi kian mencekam dikarenakan hingga pukul 00:00 WIB suasa sedang pemadaman listrik.
Hinga berita ini dirilis, pihak kepolisian yakni Kapolsek Pasie Raja belum bersedia dikonfirmasi.
