Analisaaceh.com, Langsa | Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang karyawan di Pabrik Kelapa Sawit milik PT Ensem Sawita di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Pihaknya sebut tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Langsa, AKBP Muhamaddun melalui Kasat Reskrim AKP Yoga Panji saat ditemui wartawan, Selasa (25/7/2023), mengatakan, bahwa saat ini pihak Kepolisian masih terus melakukan proses tahapan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita masih selidiki dan olah TKP di lokasi kejadian, jadi akan kita dalami lagi apakah peristiwa itu akibat kelalaian dari pihak perusahaan atau memang kelalaian oleh personal karyawan itu sendiri,” kata Kasatreskrim.
AKBP Muhamaddun juga menyebutkan, apabila nanti sudah ada hasil penyelidikan hingga ketahap penyidikan dan ditemukan kelalaian dari pihak perusahaan terhadap Standars Operasional Prosedural (SOP), tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka dalam peristiwa tersebut.
“Intinya, kami masih tahap penyelidikan dan bila ada ditemukan kelalaian pihak perusahaan, maka tidak menutup kemungkinan ada ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian dimaksud,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Manajemen perusahaan PKS PT Ensem Sawita hingga berita ini diturunkan, belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang terjadi di pabrik tersebut.
Baca Juga :Â Seorang Karyawan PKS di Aceh Timur Meninggal Dunia Jatuh dari Lantai 2
Sebelumnya diberitakan, bahwa seorang karyawan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja saat berkerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Ensem Sawita yang terletak di Gampong Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Senin (24/7) siang.
Korban sendiri bernama Jumihar Sitanggang (53) warga Desa Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara yang menjabat sebagai Assisten Produksi di PT Ensem Sawita.
Korban meninggal dunia karena terjatuh dari lantai II yang besi pijakannya sudah keropos ke dalam mesin penggiling ampas tandan buah kelapa sawit, kemudian mengenai conveyor pabrik yang sedang hidup.