Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Banda Aceh amankan empat tersangka tindak pidana penipuan bermodus batu pusaka merah delima.
Keempat tersangka ditangkap di seputaran daerah Ajuen yang telah melakukan aksinya pada tiga korban di beberapa lokasi, yakni di halte Masjid Raya Baiturrahman, Gampong Lam Ara dan Mata Ie.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH mengatakan, keempat tersangka berasal dari luar Aceh, dan melakukan aksinya di wilayah Banda Aceh.
“Mereka mencari pembeli dengan dalih batu tersebut merupakan batu yang memiliki kelebihan dan khasiatnya tersendiri,” ujar Kombes Pol Trisno Riyanto, SH didampingi Kasat Reskrim AKP M Taufiq pada konferensi pers di Mapolresta pada Kamis (5/3/2020).
Batu yang dijual, jelas Trisno, merupakan batu mainan dilengkapi lampu di dalamnya. Batu itu kemudian juga dilengkapi dengan kendi kecilnya untuk meyakinkan korban.
“Batu ini kalau dimasukkan ke dalam air maka hidup karena ada lampu di dalamnya. Korban yang ditargetkan adalah warga yang berumur 50 tahun ke atas,” ujar Kombes Pol Trisno.
Pelaku melancarkan aksinya menggunakan mobil secara bergantian untuk meyakinkan korban. Masing-masing korban mengalami kerugian sebesar Rp.60 juta, Rp.10 juta dan Rp.12 juta.
“Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 378 jo 55 dan 56 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara,” pungkas Kombes Pol Trisno.
Editor : Desriadi Hidayat
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Komentar