Analisaaceh.com, Jakarta | Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (25/5).
Ganip Warsito dilantik menggantikan Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo yang menjabat sejak awal Januari 2019 lalu.
Dalam prosesi pelantikan itu, Ganip bersumpah setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan menjalankan peraturan perundang-undangan demi darma baktinya kepada bangsa dan negara.
Sementara itu, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Doni Monardo yang menjabat lebih dari 2 tahun dan memasuki masa pensiun berpamitan dan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, kerja sama yang sudah terjalin dengan baik.
“Kami mohon pamit sebagai Kepala BNPB, sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Juga berakhirnya masa tugas sebagai TNI aktif dan memasuki masa purna bakti,” pesan Doni Monardo secara tertulis.
Profil Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito
Sebelum ditunjuk Presiden sebagai Kepala BNPB, Ganip menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak pertengahan Januari 2021 lalu. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986.
Di samping itu, Ganip mengemban sejumlah posisi strategis militer, antara lain Pangkogabwilhan III (2019 – 2021), Asops Panglima TNI (2018 – 2019), Pangdam XIII/Merdeka (2016 – 2018) dan Pangdivit 2/Kostrad (2015 – 2016).
Perwira tinggi 57 tahun bergelar sarjana ekonomi dan magister manajemen ini mengenyam berbagai jenjang pendidikan militer mulai dari Akmil 1986. Selanjutnya sederet Pendidikan dijalaninya, Sussarcabif, Selapa I dan II, Seskoad, Sesko TNI, Lemhanas, hingga Sus Dan Brigif.
Ganip merupakan Kepala BNPB ke-4 setelah kepemimpinan beberapa jenderal TNI, yaitu Doni Monardo, Willem Rampangilei dan Syamsul Maarif.