Analisaaceh.com, Banda Aceh | Manajemen Persiraja menyampaikan permohonan maaf terkait kesalahan teknis padamnya lampu penerangan lapangan menjelang kick off sehingga menyebabkan batalnya pertandingan Persiraja Banda Aceh vs PSPMS Medan.
Kesalahan teknis tersebut membuat penonton kecewa sehingga bertindak anarkis disertai pembakaran fasilitas Senin malam (5/9/2022) di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Kota Banda Aceh.
Presiden Persiraja, Ustadz Zulfikar SBY mengatakan bahwa persiapan sebelum pertandingan telah dilakukan hingga 99 persen. Namun kesalahan teknis yang terjadi murni diluar kendali dan tak diinginkan.
Baca Juga:Â Polisi Periksa Panitia Pelaksana Pertandingan Persiraja vs PSMS
“Kita punya genset dari stadion kita sendiri dan sudah ada penanggungjawabnya, juga sebelumnya genset sudah diuji coba juga dan hasilnya bagus namun hal yang tidak diharapkan pun terjadi,” ujar Zulfikar ke awak media pada Selasa (6/9/22)
“Kami atas nama manajemen meminta maaf yang sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi semalam,” ucapnya.
Terkait dengan pertandingan yang tidak diselenggarakan disore hari hal ini dikhawatirkan menggangu waktu shalat magrib sehingga diselenggarakan malam hari.
Baca Juga:Â Laga Persiraja vs PSMS Batal, Suporter Bakar Fasilitas Stadion Dimurthala
Pihaknya juga telah menyurati Liga Indonesia Baru (LIB) agar menjadwalkan ulang pertandingan Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan.
Terkit kerjadian perusakan, pihaknya saat ini masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian. “Saat ini kita tunggu hasil pihak Polda penyelidikan pihak Polda terhadap kejadian ini,” tutup Presiden Persiraja.
