Analisaaceh.com, Tapaktuan | Beranjak dari kepedulian dan keprihatikan akan keadaan lingkungan yang semakin rusak, kelompok pemuda Gampong Pasie Lembang Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan berinisiatif membentuk sebuah lembaga yang bergerak pada bidang perlindungan lingkungan.
Lembaga yang diberi nama Peduli Uteun Gampong (PUGa) tersebut dilauching pada Sabtu (26/12/2020) sekaligus menggelar do’a bersama memperingati 16 tahun Tsunami Aceh.
Sekretaris PUGa, Fami mengatakan, dibentuknya lembaga itu diharapkan dapat mempelopori perlindungan lingkungan dan sumber daya alam, serta dapat menjadi lembaga yang bisa melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Sehingga permasalahan kerusakan lingkungan dapat kita diatasi bersama, begitu juga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di gampong,” kata Fahmi.
Sebagai aksi penyelamatan lingkungan pertama, sambung Fami, anggota PUGa melakukan pengutipan sampah plastik di bibir pantai dan muara Gampong Pasie Lembang. Kegiatan itu merupakan aksi awal dari bentuk keseriusan lembaga tersebut untuk melakukan perlindungan lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan aksi awal dari bentuk keseriusan kami untuk melakukan penyelamatan lingkungan,” imbuhnya.
Fahmi menjelaskan, Gampong Pasie Lembang memiliki banyak sumber daya alam yang harusnya bisa dimanfaatkan secara baik.
Oleh sebab itu melalui PUGa diharapkan menjadi motor penggerak sehingga semua SDA yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan dapat memberdayakan ekonomi.
“Gampong kami sebenarnya memiliki banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan secara baik, namun hal itu belum dilakukan, harapannya lembaga ini selain menjadi lembaga perlindungan lingkungan khususnya hutan juga bisa menjadi lembaga yang bisa memberdayakan ekonomi masyarakat dengan memperhatikan nilai-nilai perlindungan,” pungkas Fahmi.