Categories: NEWS

PSDKP Lampulo Musnahkan Alat Tangkap Ikan Ilegal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo memusnahkan sejumlah alat tangkap ikan ilegal di Kantor PSDKP pada Selasa (12/11/2024). Barang bukti yang dimusnahkan antara lain jaring mini trawl, papan pembuka trawl otterboard, kaki katak selak, dan alat tembak ikan.

“Jumlah Alat Pengangkat Ikan (API) dan Alat Bantu Penangkap Ikan (ABPI) yang dimusnahkan sebanyak 15 item,” ungkap Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo, Sahono Budianto, di sela-sela pemusnahan.

Selain dimusnahkan, tiga unit kompresor juga diserahkan kepada lembaga pendidikan di Aceh. Pangkalan PSDKP Lampulo memberikan tiga kompresor tersebut kepada Pondok Pesantren Dayah Liqaurahah di Aceh Besar, SMK Negeri 4 Banda Aceh, dan SMK Negeri 1 Labuhan Haji, Aceh Selatan.

“Ketiga unit kompresor tersebut merupakan barang hasil pengawasan atas kegiatan penangkapan ikan dengan bahan peledak (bom) ikan di perairan Pulau Nasi, Aceh,” ujar Sahono.

Berdasarkan Petunjuk Teknis Penanganan Barang Hasil Pengawasan Sumber Daya Perikanan yang bukan merupakan barang bukti tindak pidana perikanan, barang hasil pengawasan yang masih memiliki nilai guna dapat diserahkan kepada masyarakat untuk keperluan sosial dan pendidikan.

Ia menambahkan bahwa langkah ini bertujuan mengedukasi para nelayan di perairan Aceh dan sekitarnya agar menggunakan alat penangkapan ikan (API) dan alat bantu penangkapan ikan (ABPI) yang sesuai ketentuan dan ramah lingkungan.

“Saya juga mengharapkan ketiga unit kompresor ini dapat mendukung proses pembelajaran di sekolah, terutama di bidang teknik mesin dan otomotif, maupun kebutuhan pondok pesantren,” pungkas Sahono.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Kantor Imigrasi Banda Aceh Kembali Deportasi Warga Negara Malaysia

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh kembali melakukan tindakan penegakan…

1 hari ago

Pemerintah Aceh Ajukan Penambahan Kuota BBM dan LPG Imbas Bencana Banjir dan Longsor

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mengajukan permohonan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) dan…

1 hari ago

Aceh Tamiang Jadi Daerah Terparah Terdampak Banjir

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah mengungkapkan bahwa banjir yang…

1 hari ago

Perjalanan 30 Jam, Istri Bupati Abdya Tembus Medan Antar Bantuan ke Tamiang

Analisaaceh.com, Kuala Simpang | Istri Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Ny. Ratna Sari Dewi Safaruddin,…

1 hari ago

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Aceh 6–8 Desember

Analisaaceh.com, Banda Aceh | BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Aceh pada 6…

1 hari ago

Update Sementara Banjir dan Longsor Aceh: 345 Meninggal, 174 Masih Hilang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim SAR gabungan kembali menemukan 20 jenazah korban banjir dan longsor…

2 hari ago