PT PAG Bantu Korban Kebakaran di Desa Blang Pulo

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | PT Perta Arun Gas (PAG) bersama Badan Dakwah Islam (BDI) PAG menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pjs. Manager Corcomm & CSR, Makmur Raharjo, dan disaksikan oleh Pj Kepala Desa Blang Pulo, Tgk. Adami.

Musibah kebakaran yang terjadi pada Desember 2024 itu menghanguskan satu rumah yang dihuni delapan mahasiswi. Tidak hanya rumah, dua unit sepeda motor dan sebuah laptop juga turut musnah akibat kobaran api.

Makmur Raharjo, dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (22/12/2024), menyampaikan bahwa paket bantuan disalurkan dua hari sebelumnya melalui program Jumat Berkah. Bantuan tersebut diberikan kepada Hj. Jamilah, pemilik rumah yang terbakar, serta delapan mahasiswi penghuni rumah tersebut.

“PAG memberikan bantuan berupa uang tunai kepada masing-masing korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak kebakaran,” ungkap Makmur.

Menurut Makmur, langkah ini merupakan bagian dari program tanggap darurat bencana sekaligus wujud nyata kepedulian PAG terhadap masyarakat sekitar.

“Sebagai perusahaan yang beroperasi di lingkungan masyarakat, kami berkomitmen untuk selalu hadir membantu, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban, khususnya para mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Lhokseumawe.

“Semoga mereka dapat kembali bangkit dan melanjutkan aktivitasnya seperti semula,” tutupnya.

Kepala Desa Blang Pulo, Tgk. Adami, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh PT PAG dalam membantu warganya yang terkena musibah. “Kepedulian seperti ini sangat berarti bagi warga kami, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” katanya.

Bantuan ini sekaligus menjadi bagian dari sinergi antara perusahaan dan masyarakat, yang diharapkan dapat terus terjalin di masa depan.

Komentar
Artikulli paraprakPeringati Hari Ibu 2024: Seminar Kesehatan Mental untuk Perempuan Aceh
Artikulli tjetërPoppy Amalia: Pemerintah Aceh Aceh Harus Prioritaskan Kesehatan Mental Ibu Anak Berkebutuhan