Analisaaceh.com, Lhokseumawe — PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe, Aceh Utara menyalurkan bantuan oksigen untuk penanganan Covid 19 di Propinsi Aceh. Bantuan oksigen ini merupakan komitmen anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam membantu kebutuhan oksigen di masa pandemi Covid 19 di seluruh Provinsi Aceh.
Bantuan oksigen diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT PIM, Budi Santoso Syarief dan diterima Kepala Humas RSU Cut Meutia di Komplek Perumahan PIM, Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Sabtu (7/8/21).
Hadir pada acara tersebut Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi MSi, Direktur Operasi dan Produksi Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi, SVP Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola Yuanda Wattimena, SVP Operasi Al Hamidi Yusran, SVP Umum Syaifuddin Noerdin, VP Humas Nasrun, VP Pelayanan Umum Zulhadi dan undangan lainnya.
Berdasarkan siaran pers yang diterima redaksi, Senin (9/8/21) Budi Santoso Syarif dalam sambutannya mengatakan, bantuan oksigen ini merupakan arahan dari Menteri BUMN, Eric Tohir. “Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala akan pasokan oksigen. Walaupun hingga saat ini di Provinsi Aceh kebutuhan akan oksigen masih dapat teratasi” ujarnya.
Budi mengingatkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan setiap harinya ribuan kasus baru dilaporkan dari berbagai penjuru daerah. Dampak pandemi Covid-19 sangat merugikan kehidupan manusia dan bahkan dunia.
Budi Santoso mengatakan, PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai Pabrik Air Separation Plant dengan produk utama Nitrogen untuk kebutuhan pabrik dan produk samping berupa oksigen yang sudah tidak diproduksi selama 15 tahun. Melihat tingginya kebutuhan oksigen saat ini, sebagai bentuk komiten dalam upaya penanganan Covid-19, PT PIM mengoptimalkan produksi oksigen dengan mengurangi kapasitas produksi Nitrogen untuk kebutuhan pabrik.
“Mewakili Manajemen PIM saya sangat mengapresiasi seluruh kerja keras rekan-rekan karyawan yang sudah bertekad kuat untuk mengoperasikan kembali pabrik nitrogen dan oksigen sehingga kita dapat membantu sesama dalam penanganan Covid-19” ujar Budi yang baru menjabat sebagai Dirut.
Lebih jauh Budi Santoso menjelaskan, pabrik PIM dapat memproduksi oksigen 50-75 botol/hari. Untuk loading oksigen akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan permintaan dari rumah sakit. Rumah sakit hanya perlu mempersiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang.
PT Pupuk Iskandar Muda berkomitmen membantu pemerintah dalam penanganan penyebaran kasus Covid-19. Upaya-upaya untuk menghentikan penyebaran virus di lingkungan perusahaan gencar dilakukan. mulai dari membentuk Tim Tanggap Covid-19 PT PIM, menjalankan prokes new normal, vaksinasi untuk seluruh karyawan, tenaga alih daya, dan keluarga karyawan, serta pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga seluruh kehidupan kita kembali normal. #IngatPesanIbu untuk selalu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu jaga kesehatan, jangan sampai tertular dan jaga keluarga kita” ucap Budi Santoso.
Sementara Kepala Bagian Humas RSU Cut Meutia, Jalaluddin yang mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda yang telah memberikan bantuan oksigen. Bantuan yang diberikan merupakan komitmen perusahaan terhadap upaya penanganan pasien Covid-19, kerjasama dengan pemerintah Aceh Utara dan pihak rumah sakit sejak awal mewabahnya covid 19 di Indonesia sudah dilakukan.
“PT PIM juga memberi bantuan Disinfectant Chamber, penyemprotan disinfectan, bantuan APD dan bantuan lainnya dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 di Lhokseumawe dan Aceh Utara” demikian Jalaluddin.