Analisaaceh.com | Pulau Dua yang terletak di kawasan Gampong Ujung Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan merupakan merupakan salah satu destinasi wisata Aceh yang populer saat ini.
Objek wisata tersebut memiliki keindahan alam yang mengesankan dan dapat memanjakan para pengunjung, seperti pesona laut, pantai, dermaga apung, pemandangan alam serta panorama serta spot foto lainnya.
Destinasi wisata ini terbilang tidak jauh dari pusat Ibukota Kabupaten Aceh Selatan. Hanya berjarak 1,5 jam dari Tapaktuan, pengunjung telah dapat menikmati pesona alam Aceh Selatan tersebut setiap harinya.
Untuk menuju ke Pulau Dua, pengunjung terlebih dahulu menaiki perahu nelayan yang berada di bibir pantai. Dalam perjalanan ini, wisatawan juga dapat menikmati pesona laut yang jernih kebiruan dan memiliki keunikan serta daya tariknya sendiri.
Kemudian setelah menempuh perjalanan air menggunakan perahu lebih kurang 15-20 menit, pengunjung tiba di demaga apung Pulau Dua. Dermaga ini telah disulap dengan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh setiap wisatawan, salah satunya tempat swafoto.
Setelah itu pengunjung dapat menikmati pesona alam setempat dipadu dengan pantai yang bersih serta dapat mandi di lokasi yang telah ditentukan. Di pinggi pantai, pengunjung juga bahkan dapat melihat berbagai jenis ikan yang menghiasi kejernihan laut.
Kerennya, para wisatawan juga dapat bermalam di Pulau Dua untuk menikmati destinasi alam di malam hari. Selain lokasi yang aman kunjungi, dermaga apung Pulau Dua juga memiliki arus ombak yang tidak deras sehingga tidak membahayakan pengunjung.
Bahkan di sebagian bibir pantai Pulau Dua juga sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai snorkeling maupun driving, karena memiliki pesona laut yang indah untuk dinikmati.
Sejarah Legenda Pulau Dua
Di balik pesona alam yang indah dan nyaman untuk di kunjungi, Pulau Dua juga tersirat satu legenda dan sekaligus menjadi kisah cerita rakyat daerah setempat.
Dahulunya Pulau Dua tersebut menyatu seperti pulau lainnya, namun kemudian terpisah menjadi dua karena adanya pertengkaran antara Tuan Tapa dan dua ekor naga.
Ketika seekor naga yang lari dari kejaran Tuan Tapa, naga tersebut menabrak sebuah pulau, sehingga pulau yang tadinya satu terbelah menjadi dua. Satu pulau dinamai Pulau Kaye yaitu pulau yang dijadikan destinasi wisata saat ini, dan satu pulau lagi dinamai pulau Tengku.
Legenda pertarungan antara Tuan Tapa dan Dua Ekor Naga dianggap sangat nyata oleh penduduk setempat. Bahkan legenda ini juga mempengaruhi atas nama daerah serta nama pulau yang berhubungan dengan Tuan Tapa.
Masuk Nominasi API 2022
Pada tahun anggaran 2021 Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan membangun di bibir pantai Pulau Dua destinasi Wisata Kreatif Dermaga Apung untuk mendukung daya tarik berkunjung ke daerah tersebut. Alhasil, salah satu dermaga apung berbentuk harus “T” itu terbukti sangat diminati oleh para wisatawan hingga saat ini.
Sejak selesai dibangun pada November 2021, dermaga apung Pulau Dua dikunjungi ratusan wisatawan setiap minggunya. Bahkan para pengunjung harus berdesakan untuk mendapatkan kepuasan dari keindahan dermaga dan alam Pulau Dua.
Dengan keunggulan dan keindahan alam, destinasi wisata Pulau Dua Aceh Selatan masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2022 kategori destinasi kreatif, yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisawa dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Nah, bagi anda yang ingin berlibur dan beriwisata di Aceh, Pulau Dua menjadi salah satu rekomendasi objek wisata keren di Tanah Rencong. Sebab, selain tidak menguras biaya yang besar, destinasi ini memiliki sarana yang baik dan tak kalah dari destinasi wisata populer di dunia lainnya.