Analisaaceh.com | Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan dan bantuan Rp 7,3 miliar, untuk memulihkan kondisi di Papua dan Papua Barat pasca kerusuhan Agustus lalu.
Dari jumlah itu, Provinsi Papua akan mendapat Rp 1,210 miliar dan Provinsi Papua Barat Rp 6,090 miliar.
Dikutip dari halaman kompas.com, Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyerahkan bantuan itu di Jayapura, Rabu (11/09/2019) mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu wujud kehadiran negara dalam penanganan bencana sosial.
“Pemerintah dan Kemensos punya komitmen tinggi bersama-sama dengan masyarakat melakukan upaya-upaya pemulihan pasca bencana sosial yang terjadi di Jayapura, Manokwari, Sorong dan Fakfak,” kata Mensos seperti dalam keterangan tertulisnya.
Untuk Provinsi Papua, bantuan tersebut diberikan sejumlah Rp 1,210 miliar yang ditujukan kepada 242 unit usaha di Kota Jayapura masing-masing mendapat Rp 5 juta.
Kemudian untuk Provinsi Papua Barat, bantuan disalurkan kepada 31 unit usaha di Kota Sorong masing-masing sebesar Rp. 5 juta. Bantuan juga disalurkan untuk satu orang korban luka di Kota Sorong Rp 5 juta.
Di Kabupaten Manokwari bantuan diberikan kepada 165 unit usaha masing-masing mendapat Rp 5 juta. Sedangkan di Kabupaten Fak Fak bantuan disalurkan kepada 1.021 unit usaha dengan nilai Rp 5 juta per unit usaha,
“Bantuan yang disampaikan tersebut berupa bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), dan Layanan Dukungan Psikososial,” kata Mensos.
Kepada masyarakat, Mensos menyatakan bahwa Presiden Jokowi berharap bantuan pemerintah dapat bermanfaat meringankan beban penderitaan baik kepada korban maupun keluarga korban kerusuhan atau bencana sosial.
Sumber : kompas.com