Puskemas Meurah Dua Pijay Jadi Rujukan Pra dan Pasca Rehabilitasi Pelaku Narkoba

Analisaaceh.com, Meureudu | Puskesmas Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya menjadi rujukan untuk pra dan pasca rehabilitasi pelaku narkoba di daerah setempat.

Hal itu berdasarkan hasil Lokakarya Mini (Lokmin) penanganan pelaku penyalahgunaan narkoba pra dan pasca rehabilitasi di aula kantor camat setempat, (27/7/2020).

Lokakarya Mini tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan lintas sektoral bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya untuk penanganan penanggulangan pelaku penyalahgunaan narkoba.

Kepala Puskesmas Meurah Dua Jamaluddin mengatakan, setelah pertemuan lintas sektor di kantor BNNK Pijay, pihaknya mengambil inisiatif dalam penanganan pra dan pasca rehabilitasi penyalahgunaan narkoba untuk melibatkan seluruh stakeholder tingkat kecamatan maupun Gampong.

Dalam pelaksanaan jelas Jamaluddin, seluruh stakeholder akan mempunyai tanggung jawab besar dalam penanganan pelaku penyalahgunaan narkoba

“Saya mengajak seluruh stakehokder gampong dan kecamatan Meurah Dua mempunyai tanggung jawab yanh sama dalam penanganan pra dan pasca rehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkoba, sehingga pemulihan menjadi tanggung jawab masyarakat,” ucap Jamaluddin.

Pada kesempatan itu Kepala BNNK Pidie Jaya AKBP Werdha menyampaikan, narkoba menjadi musuh bersama negara dan agama dimana narkoba menjadi sumber malapetaka dalam kehidupan sosial.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh orang tua menjadi ruang kontrol dan jangan memberikan kebebabasan generasi muda untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba.

“Keluarga dan lingkungan masyarakat menjadi benteng utama dalam menjaga genarasi muda bebas narkoba, perkuat agama dan jauhi narkoba menjadi alasan bagi orang tua dalam kontrol sosial,” imbau Werdha

Werdha menjelaskan, keterlibatan stakeholder dalam memberikan ruang untuk pemulihan bagi pelaku penyalahgunaan narkoba. Harapannya Puskesmas menjadi rujukan untuk dilakukan penanganan pra dan Pasca rahabilitasi bagi pelaku penyalahgunaan narkoba, keterlibatan tenaga medis dan kader kesehatan menjadi pintu masuk dalam penanganan tersebut.

“Dalam hal ini kader kesehatan dan tenaga medis serta Puskesmas kedepan diharapkan menjadi rujukan terhadap penanganan pra dan pasca penanganan penyalahgunaan narkoba di Pijay,” pungkas Werdha.

Turut hadir pada kegiatan itu Kapolsek, Danramil, Camat Meurah dua dan 60 peserta meliputi Geuchik sekecamatan Meurah Dua.

Editor : Nafrizal
Rubrik : KESEHATAN
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

5 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

5 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

9 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

10 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

14 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago