ANALISAACEH.COM, TAKENGON | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah gelar syukuran atas selesainya perehaban kantor baru sekaligus peresmian oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Rabu (8/01/2020).
Seremoni potong pita tersebut turut dihadiri jajaran Muspida Plus Aceh, dan Insan Pers yang ada di Dataran Tinggi Gayo serta para undangan.
Gedung baru PWI Aceh Tengah yang berada di Jalan Mahkamah Takengon itu telah rampung direhab pada pada akhir 2019.
Ketua PWI Aceh Tengah, Jurnalisa dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah atas perehaban gedung yang ditempati PWI dan kemudian dilakukan perehaban di masa kepemimpinan Shabela Abubakar.
Dirinya menjelaskan, sebelum menempati gedung tersebut, sejak dibentuk pada 2012 lalu, organisasi pers yang merupakan salah satu konstituen Dewan Pers telah empat kali berpindah-pindah kantor dengan cara menyewa. PWI Aceh Tengah saat ini beranggotakan 13 wartawan dari berbagai media.
“Gedung yang dibangun pada saat ini sangat berarti bagi anggota PWI Aceh Tengah, terima kasih atas kepedulian untuk Insan Pers di Gayo,” ungkap Jurnalisa.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah dalam arahannya menyampaikan peran pers sangat strategis dan menjadi penting bagian dalam proses pembangunan daerah. Terutama memberikan informasi kepada masyarakat tentang program-program pemerintah dan sebaliknya juga menyampaikan perkembangan di masyarakat.
“Kami selaku pimpinan daerah bersama jajaran memberikan apresiasi terhadap insan pers yang telah berkontribusi kepada daerah disepakati bidang,” ujar Shabela.
Orang nomor satu di Aceh Tengah tersebut mengatakan bahwa, kantor yang diberikan kepada PWI (pinjam pakai) itu punya sejarah panjang dan sempat ditempati sejumlah lembaga pemerintah. Juga pernah merupakan bekas Kantor Penerangan.
“Kita mengharapkan dengan selesainya perehaban kantor ini, bisa menjadi salah satu penyemangat bagi insan pers di Aceh Tengah untuk terus berkarya, dan berkontribusi untuk daerah ungkap Shabela.
Syukuran itu berlangsung sederhana dan meriah. Para undangan yang hadir menikmati santapan Kuah Belangon dan Masam jing khas Gayo dan juga diisi dengan santunan kepada anak yatim.
Editor: Nafrizal