Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lhokseumawe bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lhokseumawe–Aceh Utara menyalurkan bantuan logistik kepada wartawan yang terdampak banjir bandang dan bencana hidrometeorologi di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Bantuan tersebut diberikan kepada wartawan, keluarga wartawan, hingga janda wartawan. Ketua PWI Lhokseumawe yang juga Ketua JMSI Aceh Utara, Sayuti Achmad, mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian organisasi sekaligus penghargaan atas dedikasi para jurnalis yang tetap bekerja di tengah situasi darurat.
Menurutnya, meski sebagian wartawan ikut menjadi korban, mereka tetap meliput dan menyampaikan informasi penting kepada publik.
“Meski terdampak, teman-teman tetap mengabarkan situasi kepada publik. Liputan itu sangat membantu pemerintah dalam mendeteksi lokasi kritis dan mempercepat penyaluran bantuan,” ujarnya, Minggu (8/12/2025).
Sayuti menegaskan bahwa kerja-kerja jurnalistik di masa bencana merupakan bagian dari fungsi kemanusiaan media. Informasi yang akurat dan terverifikasi menjadi penghubung antara warga yang membutuhkan dan negara yang berkewajiban hadir memberikan bantuan.
“Paket bantuan yang dibagikan berisi kebutuhan pokok seperti mi instan, telur, minyak goreng, dan beras,” kata Sayuti.
Selain untuk anggota, PWI Lhokseumawe juga menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat di sejumlah desa terdampak di Kecamatan Tanah Jambo Aye, seperti Buket Alue Puteh, Mat Seuke Pulot, dan Buket Jrat Manyang.
Sayuti menambahkan, kolaborasi dan gerak cepat seluruh insan pers menunjukkan bahwa media tidak hanya melaporkan peristiwa, tetapi juga mengambil peran langsung dalam membantu masyarakat di tengah krisis.




