Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRK Kota Langsa

Aksi demontrasi oleh para mahasiswa Universitas Samudra Langsa di halaman kantor DPRK Langsa. Foto: Chairul/Analisaaceh.com.

Analisaaceh.com, Langsa | Ratusan mahasiswa Universitas Samudra Langsa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) setempat, Senin (24/2/2025) siang.

Aksi mahasiswa tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah mengenai efisiensi anggaran, serta menuntut DPRK Langsa untuk menyelesaikan bermasalah internal yang terjadi pada tubuh lembaga dewan setempat, sehingga telah mengorbankan kepentingan rakyat Kota Langsa.

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unsam Teuku Muhammad Akrim Saputra bersama Presiden Mahasiswa Ryan Ramadhana, Koordinator Aksi Vermansyah Simatupang dan Koordinator Lapangan Ali Wardhana Rangkuti serta ratusan mahasiswa dalam aksi tersebut menyebutkan bahwa persoalan internal DPRK Langsa telah mengakibatkan kepentingan masyarakat Kota Langsa menjadi terabaikan.

“Jangan dikarenakan demi kepentingan pribadi para anggota Dewan, maka kepentingan rakyat dikesampingkan. Bahkan saat ini pengesahan APBK 2024 belum juga disahkan sehingga mengakibatkan pelayanan masyarakat seperti kesehatan dan lainnya menjadi terhambat,” ujar para demonstran.

Para mahasiswa turut menyebutkan, kepada para anggota DPRK Langsa jangan pernah merasa hebat dan sombong dikarenakan mereka dipilih oleh rakyat, maka kepentingan rakyat diatas segala-galanya.

Dikatakan kembali oleh para pengunjuk rasa, bahwa sudah cukup selama ini DPRK Langsa memperlihatkan hal yang memalukan kepada publik terkait permasalahan internal hingga penyegelan kantor Ketua DPRK setempat.

Dalam aksi tersebut pula para demonstran turut menyampaikan 5 poin petisi kepada anggota DPRK Langsa yaitu:

  1. Menuntut Presiden Republik Indonesia untuk merevisi INPRES Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
  2. Mendesak DPR-RI untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset.
  3. Menuntut DPRK Langsa untuk segera menyelesaikan problematika yang ada di Internal.
  4. Menuntut DPRK Langsa untuk menyikapi dengan tegas atas kasus eksploitasi anak di Kota Langsa.
  5. Menuntut DPRK Langsa menyikapi dan bertindak tegas atas kasus pemukulan terhadap pelajar oleh oknum ASN di Kota Langsa.

“Jika petisi kami tidak ditindaklanjuti dalam 1×24 jam, maka kami akan hadir dengan massa yang lebih ramai,” tuntut para demonstran.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRK Langsa Melvita Sari mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah perduli terhadap apa yang terjadi di Indonesia terutama di Kota Langsa.

“Kami yakin, kalian putra dan putri terbaik Kota Langsa dan daerah masing-masing, kalian lah yang peduli menjadi pahlawan permasalahan baik di nasional maupun di daerah,” kata Melvita.

Mengenai permasalahan internal DPRK Langsa, Melvita menegaskan akan mengupayakan secepatnya dilakukan political will keseluruhan anggota dewan setempat dalam waktu yang sesingkat- singkatnya.

“Beri kami waktu, beri kami ruang, untuk menyelesaikan permasalahan kami DPRK Langsa, dan terima kasih telah mengingatkan terkait pentingnya fungsi, tata kelola DPRK Langsa dan pemerintahan daerah,” ujar Melvita Sari.

Komentar
Artikulli paraprakPolisi Tangkap Pengedar Narkoba di Aceh Timur, Sita 1 Kg Sabu