Analisaaceh.com, TAKENGON | Ratusan massa kembali kepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah menagih kembali janji dewan terkait penolakan rencana hadirnya tambang emas di Negeri Linge oleh PT. Linge Mineral Resource (LMR).
Massa yang hadir pada aksi demo tersebut dari berbagai elemen diantaranya, Masyarakat, Mahasiswa, LSM, Ormas dan OKP serta tokoh masyarakat Linge.
Tulisan “Tolak Tambang” menghiasi aksi di gedung wakil rakyat itu, sejarah Reje Linge salah satu alasan pendemo menolak dengan serius kehadiran di Negeri bersejarah itu.
“Tambang adalah penghianatan dan penghianat itu harus dibunuh, tambang adalah pencuri dan pencuri harus dibunuh, tambang disebut kesejahteraan, tambang dapat mendongkrak ekonomi, itu bohong belaka,” kata Muhammadinsyah melalui pengeras suaranya, Senin (16/9/2019).
Pantauan Analisaaceh dilapangan, beberapa anggota Dewan Aceh Tengah terlihat hadir menemui ratusan massa itu. Namun massa terlihat kesal, dari 30 Anggota Dewan hanya beberapa yang hadir.
“Kemana Anggota DPRK yang lain, apakah mereka tidak peduli dengan Negeri Linge,” teriak massa meluapkan kekecewaannya.