Ratusan Nelayan Aceh Besar Berhenti Melaut Akibat Cuaca Buruk

kapal nelayan di TPI Lampulo, foto: naszadayuna/analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Aceh membuat ratusan nelayan di Aceh Besar tidak melaut dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini turut dirasakan oleh nelayan di wilayah barat selatan Aceh.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh, Azwar Anas, saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Jum’at (18/7/2025).

“Kabar yang saya terima, begitu. Sekitar 300 nelayan di Aceh Besar tidak melaut karena faktor cuaca,” ujar Azwar.

Menurutnya, cuaca hujan dan angin kencang menjadi alasan utama nelayan menghentikan aktivitas mereka. Tidak hanya di Aceh Besar, kata Azwar, nelayan di sejumlah daerah lain di pesisir barat selatan Aceh juga mengalami hal serupa.

“Iya, umumnya wilayah barat selatan Aceh banyak yang tidak melaut akibat cuaca hujan dan berangin. Hal ini juga telah disampaikan kepada kami oleh pihak BMKG Aceh,” jelasnya.

Terkait kapan para nelayan dapat kembali melaut, Azwar mengatakan bergantung pada perkembangan cuaca.

“Kalau kita melihat cuaca, insyaallah habis minggu ini para nelayan sudah bisa melaut. Tapi tetap harus hati-hati karena wilayah barat selatan Aceh sedang memasuki musim barat. Biasanya kondisi laut bisa berubah, dari baik-baik saja menjadi berangin dan bergelombang tinggi,” pungkasnya.

Komentar
Artikulli paraprakGas Elpiji Langka di Abdya, 3 Agen Akan Dipanggil
Artikulli tjetërBupati Abdya Ancam Cabut Izin Agen Gas Nakal