Categories: NEWSPariwisata

Ratusan Pemain Rapai Bakal Meriahkan Pembukaan Aceh Perkusi 2022

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan pemain rapai akan berkolaborasi pada acara pembukaan Aceh Perkusi 2022 di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh, Sabtu, 30 Juli 2022.

Mereka berasal dari ragam grup serta jenis dari kabupaten kota di Aceh, seperti rapai pasee, rapai geurimpeng, canang, rapai tuha, tegening, rapai geleng, rapai saman dan beberapa jenis perkusi lainnya, yang akan dipadukan dengan saleum grop.

“Para seniman akan bersatu dalam satu pentas pada pembukaan Aceh Perkusi 2022,” kata Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat, 29 Juli 2022.

Aceh Perkusi 2022 direncanakan akan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan sebelumnya akan ada testimoni Menparekraf, Sandiaga Uno, secara daring.

“Pembukaan Aceh Perkusi 2022, Insyaallah akan berlangsung besok dan akan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Aceh, sekaligus disaksikan langsung Menparekraf Sandiaga Uno,” katanya.

Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah menambahkan, perjalanan event Aceh Perkusi ini sudah memasuki tahun kelima.

Pada malam pembukaan akan turut dimeriahkan penampilan para pemain perkusi dari beberapa provinsi lain di Indonesia.

Selain pagelaran seni dan budaya, event ini juga akan dikemas dengan pameran usaha kecil dan menengah (UKM).

“Para pemain perkusi dari provinsi lain seperti Bandung, Depok, Kepulauan Riau dan Jakarta juga akan menampilkan kebolehannya di Aceh Perkusi kali ini. Event ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Aceh dalam menjaga dan merawat seni tradisi untuk terus aktif,” imbuhnya.

“Para peserta luar negeri juga akan menampilkan bermacam perkusi mereka, dan ini menjadi sebuah event yang luar biasa, dikarenakan mampu mengkombinasikan berbagai perkusi yanga ada dunia,” kata Nurlaila.

Kemeriahan Aceh Perkusi tahun ini akan lebih menarik dengan partisipasi sejumlah grup perkusi dari luar negeri secara daring, seperti grup Nadi Singapura, Daisuke Ogawa dan Klong Yaw Thailand.

“Semoga masyarakat Aceh bisa terus mencintai seni dan budaya Aceh yang terus eksis di belahan dunia,” harapnya.

Sebagai informasi, selain tercatat sebagai salah satu event “Khazanah Piasan Nanggroe” 2022 Pemerintah Aceh, Aceh Perkusi juga masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

12 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

12 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

12 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

15 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

15 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

15 jam ago