Analisaaceh.com, Medan | Ratusan warga yang bermukim di Kelurahan Sinacang Indah, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa. Aksi damai yang berlangsung di Jalan KL Yos Sudarso, Sicanang Belawan, Kamis (24/10/2019), sempat menjadi pusat perhatian para pengguna jalan. Sejumlah pengemudi truck, mobil dan sepeda motor serta penumpang angkot banyak yang menyumbangkan koin sebagai bentuk dukungan aksi.
Koordinator aksi, Togu Urbanus Silaen kepada Analisaaceh.com, mengatakan pasca runtuhnya Jembatan Titi Dua Sicanang pada 20 Oktober 2018 hingga sekarang jembatan itu belum juga dibangun.
“Ini menunjukkan ketidakseriusan dan kepedulian Pemko Medan terhadap jembatan yang telah runtuh dan kepada masyarakat Belawan khususnya Sicanang. Bahkan nota kesepakatan yang telah ditandatangani di atas materai diingkari,” kata Silaen.
Untuk itu Forum Masyarakat Sicanang (Formasi) melakukan pengumpulan koin sebagai bentuk kritik kepada pemerintah dan bentuk kepedulian masyarakat terhadap Jembatan Titi 2 Sicanang, sambung Silaen.
Ia juga menyebutkan ada 13.000 jiwa yang terisolir, jika Jembatan Titi Dua Sicanang tidak kembali dibangun, karena jembatan yang digunakan selama ini adalah jembatan alternatif yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat yang dikhawatirkan akan runtuh karena abrasi air laut.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar