Categories: NEWS

Reka Ulang Kasus Anak Pukul Ibu di Abdya, AR: Saya Lempar Kayu ke Tanah, Bukan ke Ibu

Analiaaaceh.com, Blangpidie | Kasus pemukulan ibu kandung hingga meninggal dunia di Aceh Barat Daya (Abdya) menemui fakta baru. AR (32) alias Saman mengaku tidak memukul ibu kandungnya Mardiati (47) sebagaimana yang dilaporkan oleh ayah tirinya yakni Samsulrizal.

Hal tersebut diketahui dalam reka ulang (Rekontruksi) yang berlangsung di Mapolres Abdya, Rabu (25/5/2022).

Kasus itu berawal saat AR (32) warga Kecamatan Babahrot pada Senin (23/5) pagi, hendak membuat kopi. Ia keluar mencari kayu bakar karena gas di rumah habis.

“Jadi saya keluar mencari kayu bakar buat memasak air, kemudian saya menemukan sebilah kayu kering. Tidak lama kemudian saya lihat ayah sama ibu berboncengan dengan motor Scoopy, kebetulan motor itu milik kami. Saat itu saya panggil mereka, mau pinjam karena ingin beli bubuk kopi,” kata AR.

Baca: Di Abdya, Anak Pukul Ibu Kandung Hingga Meninggal Dunia

Namun, lanjut AR, kedua orang tuanya itu tidak berhenti saat dipanggil. Karena merasa kesal, ia melemparkan sebilah kayu tersebut ke tanah.

“Saya tidak melempar kayu itu ke arah mereka. Saya lempar kayu itu ke tanah. Kemudian, ayah menarik gas motornya karena kaget, saat itu juga ibu jatuh ke aspal hingga mengeluarkan darah dari telinganya,” terang AR.

Melihat ibu kandungnya Mardiati tergeletak di jalan dengan lumuran darah, AR langsung memeluk ibunya dan membopong ke rumah sakit dengan adiknya, Marbawi.

“Saya peluk ibu saat itu. Kemudian, kami membawa beliau ke Puskesmas Lama Inong. Karena tidak bisa ditangani, kami larikan ibu ke Rumah Sakit Teungku Peukan,” kenang AR.

Tidak lama tiba di rumah sakit, Mardiati menghembuskan nafas terakhir dipangkuan AR.

“Saya merasa sangat terpukul. Saya tidak bisa mengungkapkan apa yang saya rasakan saat ini. Saya tidak memukul ibu saya seperti kabar yang beredar,” pungkas AR.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

14 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

15 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

15 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

15 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

2 hari ago